RadarOnline.id, KOTA DEPOK, JAWA BARAT – Sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan element masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Anti Korupsi(AMAK) akan melakukan aksi unjuk rasa ke kantor Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat (Jabar). “Benar, bahkan AMAK juga mengecam cara-cara sidak penggunaan air tanah yang menjurus intimidasi ke beberapa kegiatan usaha diataranya hotel, Mal dan SPBU, di wilayah Kota Depok,” ujar Korlap AMAK Pardong didampingi Sekjen AMAK Andi Hunter, Jumat (10/6/2022).
Ia menyebutkan, bahwa AMAK juga menuntut agar Kepala Bidang Air Tanah Dinas ESDM Provinsi Jabar, Achmad Fadillah dan Kepala Cabang DESDM Wilayah II Bogor, Iman Budiman beserta tim pendukungnya yang bekerja tanpa prosedur yang jelas.
“Untuk itu, harus diusut dan di proses hukum atau di berikan sanksi karena melaksanakan kerja tanpa prosedur atau unprofesional dan terkesan ada unsur intimidasi serta ancaman-ancaman ke pelaku usaha. Kami menuntut agar kedua pejabat tersebut diberikan sanksi hingga pemecatan kalau terbukti menerima suap dan melaksanakan tugas karena settingan,” ucap Pardong.
Menurutnya, bahwa tindakan-tindakan yang dilakukan oleh kedua pejabat tersebut akan menjadi preseden buruk karena melakukan tugas atas suruhan atau permintaan atau pesanan orang lain yang punya kepentingan.
“Hal tersebut, diartikan ada udang dibalik batu. Nggak mungkin mereka jauh-jauh datang ke Kota Depok kalau tidak diongkosin atau dibiayai. Nah, ini harus diusut, atas perintah siapa mereka lakukan sidak penggunaan air tanah di Kota Depok,” tutur Pardong.
Pardong mengingatkan, bahwa AMAK juga akan membeberkan informasi, temuan dan motif dari aksi sidak penggunaan air tanah di Kota Depok yang dilakukan dua oknum pejabat tersebut. “Maka, kami akan beberkan semuanya saat aksi demo. Aksi intimidasi konyol dan terlalu lebay dari kedua pejabat tersebut sangat meresahkan dunia usaha di Kota Depok yang mulai bangkit seiring melandainya kasus Covid-19,” tandasnya.
MAULANA SAID
