RadarOnline.id, JAKARTA – Maraknya bangunan bukan rumah tinggal menjadi bahan perbincangan para kuli tinta di wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur (Jaktim) yang tidak sesuai dengan perijinan dan tanpa IMB dalam mendirikan bangunan.
Setiap bangunan bermasalah menjadi mesin cetak oleh oknum-oknum yang tak bertanggung jawab dan oknum-oknum ASN yang memanfaatkan situasi dengan melayangkan surat SP4, SEGEK dan SPB kepada pemilik bangunan untuk kerap menakut-nakuti.
Suku Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan (CKTRP) Kota Administrasi Jakarta Timur yang seharusnya mengawasi dan menegakkan peraturan-peraturan daerah serta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tertuang dalam Perda 1 Tahun 2015 Perubahan atas Peraturan Nomor 3 Tahun 2012 tentang Retribusi Daerah.
Dalam pantauan RadarOnline.id bahwa bangunan bukan rumah tinggal 6.5 lantai yang terletak di Jalan Komarudin Rt 003 / Rt 002 Kelurahan Cakung Timur, Kecamatan Cakung diduga tanpa Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan melebihi batas ketinggian sesuai peta zonasi yang ditetapkan pemerintah pusat.
Informasi yang dihimpun Media RadarOnline.id, bahwa bangunan tersebut sudah mendapatkan Surat Perintah Bongkar (SPB) dengan Nomor Surat : 698/SPB/-1.758-1 tanggal 1 November 2021 dari Suku Dinas CKTRP Kota Administrasi Jaktim. Hingga saat ini, bangunan tersebut masih berjalan dengan aman tanpa ada tindakan bongkar.
Saat dikonfirmasi salah satu warga sekitar, bahwa bangunan tersebut tidak layak untuk 6.5 lantai. Kemarin ada kunjungan dari Satpol PP ketempat bangunan saya ini, bahwa saya dilarang untuk mendirikan bangunun persis dengan yang disebelah. “Pengennya bangunan ini sama dengan yang disebelah 6.5 lantai, tapi saya ditegur lisan sama orang Satpol PP,” ujar narasumber tanpa menyebutkan identitasnya.
Iya juga menambahkan, bahwa bangunan tersebut dibekingi oleh oknum salah satu pejabat Negara. “Saya dengar bahwa salah satu pejabat Negara berinisial LP ada didalam, makanya bangunan tersebut tidak dibongkar ,” ucapnya.
Ranto Manullang
