RadarOnline.id, PEMATANGSIANTAR – Berita viral terkait bantuan dana Plt. Walikota Pematangsiantar dr. Hj. Susanti Dewayani, SpA yang dikemblikan group sanggar tari Simalungun Home Dance (SIHODA) menuai berbagai tanggapan dari kalangan masyarakat.
Menyikapi pemberitaan tersebut, Dedi Wibowo selaku Ketua Himpunan Mahasiswa dan Pemuda Simalungun (HIMAPSI) angkat bicara.
” Terkait apa yang di alami sanggar tari sihoda, Himapsi tidak banyak memberikan staetmen, karena yang kita takutkan nanti seolah-olah kita mengambil momentum saat Sihoda dalam keadaan kesusahaan, kita yakin masih ada solusi,” kata Dedi, Jumat (27/5/22).
Dalam hal ini Dedi juga mengajak sanggar tari SIHODA untuk duduk bersama dengan toko-toko Simalungun yang ada di kota Pematangsiantar.
“Untuk menyelesaikan permasalahan yang dialami sanggar tari Sihoda, mari kita duduk bersama dan kita selesaikan dengan kepala dingin, kita akan undang toko-toko Simalungun yang ada di kota kita ini,” ujarnya.
Juga kata Dedi, bahwa dirinya belum mengetahui persis kronologis terkait pengembaliaan bantuan dana yang berjumlah Rp.4,8 juta, apakah uang tersebut dari pribadi walikota atau sumbangan kolektif dari organisasi perangkat daerah (OPD).
Dedi berharap agar tetap dibangun kembali komunikasi yang baik, agar permasalahan selesai.
“Saya yakin Pemko Siantar akan memberikan perhatian pada kreasi-kreasi yang ditonjolkan, seperti sangggar tari Sihoda, karena ini suatu kreativitas yang memiliki nilai jual untuk melestarikan kearifan lokal. Mari jalin dan bangun kembali komunikasi yang baik agar permasalahan ini selasai. Sesuai motto Kota Pematangsiantar, Sapanganbei Manoktok Hitei (Bekerjasama untuk mencapai tujuan yang hakiki),” tutupnya. (Toni Tambunan)
