RadarOnline.id, SIMALUNGUN – Penambahan Gedung Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri di Kabupaten Simalungun sangat diperlukan untuk menampung jumlah siswa lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang tiap tahun meningkat. Sejauh ini di Simalungun ada 6 SMK Negeri, dan 20 SMA Negeri.
” Dengan jumlah 6 SMK Negeri yang ada di kabupaten simalungun, kita punya data, berapa autput dari SMP yang ada di daerah itu, kemudian berapa penyerapannya pada SMK Swasta dengan dasar tersebut kita mengajukan penambahan gedung SMK Negeri yang baru dan kita akan mendahulukan penduduknya yang lebih padat. Dalam pengajuan itu ada perencanaan yang dilengkapi dengan data pendukung, termasuk jumlah SMP yang meluluskan muridnya tiap tahun dan berapa yang terserap di sekolah lanjuatan atas”kata Kepala Cabang Dinas Siantar, James Andohar Siahaan. Sabtu,(21/5/2022).
Lebih lanjut James menyebutkan, Ada pun dua gedung baru SMK Negeri yang akan segera berdiri di Kabupaten Simalungun yakni, SMK Negeri Silimakuta dan SMK Negeri Pariwisata Panei Tongah.
“Pembangunan SMK Negeri Silimakuta dan SMK Negeri Pariwisata Panei Tongah sudah dalam tahap pengumuman pemenang konsultan perencana, sudah diberikan kontrak. Ada dua rekanan yang sudah masuk, untuk progres berikutnya di bulan Juni 2022 minggu kedua kita akan menaikkan untuk lelang fisik dan konsultan pengawas. Untuk anggaran yang ditentukan pada tahap pertama, target progres dari pertengahan november 2022 bangunan fisik sudah selesai dengan 120 hari kerja.” jelasnya.
Dan untuk tahap kedua, kata James masih ada anggaran untuk pembenahan yang lain-lain seperti pembuatan pagar dan penambahan ruang kelas baru. Karena dalam tahap pertama tersebut masih standrat normal dengan menyediakan tiga kelas dengan tiga jurusan.
“Jadi pembangunan dua SMK Negeri tersebut ada 2 tahap untuk pembangunan fisiknya. Sekarang konsultan perencana sedang membuat gambar, mereka bekerja kurang lebih 30 hari kedepan”.ucap James.
Adapun tujuan penambahan gedung sekolah baru menurut James, adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Meningkatkan kemampuan siswa untuk mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya.
Juga meningkatkan kemampuan siswa sebagai anggota masyarakat dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya dan alam sekitarnya. (Toni Tambunan)
