RadarOnline.id, PEMATANGSIANTAR – Pelaksana tugas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pematangsiantar, Johannes Sihombing mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk memperketat protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, yakni menjalankan 6M, Memakai Masker dengan benar, Menjaga Kebersihan Tangan, Menjaga Jarak, Mengurangi Mobilitas, Menjaga Pola Makan Sehat dan Istirahat Cukup, Menjauhi Kerumunan. Karena ternyata Covid-19 masih ada.
Seorang lansia warga Kecamatan Siantar Timur Kota Pematangsiantar meninggal dunia dan dinyatakan positif Covid-19. Lansia berjenis kelamin perempuan itu meninggal dunia Sabtu (14/5/2022) sekitar pukul 10.30 WIB di RSUP H Adam Malik Medan.
Informasi dihimpun, Jumat (6/5/2022) lalu pasien masuk Rumah Sakit (RS) Vita Insani Pematangsiantar. Hasil tes RDT-Antigen dinyatakan negatif. Pasien pun dirawat di rumah sakit tersebut.
Namun Rabu (11/5/2022) pasien dirujuk ke RSUP H Adam Malik Medan. Ketika dilakukan pemeriksaan PCR, ternyata hasilnya positif Covid-19. Dua hari kemudian, Jumat (13/5/2022) pasien mulai dirawat di ruang Isolasi ICU, dan keesokan harinya Sabtu (14/5/2022) pasien meninggal dunia.
“Untuk menurunkan positive rate, Testing tetap dilakukan terhadap kontak erat dan kasus suspect. Juga meningkatkan pelacakan kontak erat sebanyak 15 orang untuk setiap kasus terkonfirmasi. Kemudian segera menginput data ke aplikasi Silacak. Tak lupa meningkatkan promosi kesehatan dalam kegiatan vaksinasi Booster,” terang Johannes, Jumat (20/5/2022).
Sementara itu, Assesmen Covid-19 Kota Pematangsiantar per 20 Mei 2022 yang diterima dari Bidang P2 Penyakit Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar ada tiga penderita Covid-19 yang sedang menjalani perawatan. Seorang dirawat di rumah sakit dan dua orang lainnya menjalani isolasi mandiri. (Irwan.P)