RadarOnline.id, LANGSA – Guna menciptakan kekebalan komunal bagi peserta didik usia 12-17 tahun, Rabu (22-09-2021) SMK Negeri 2 Langsa bekerja sama dengan Kodim 0104/Aceh Timur dan Polkes IM 09.02 menggelar kegiatan Vaksinasi Covid-19 suntikan pertama.
Kegiatan vaksinasi kali ini di delegasikan oleh Danramil 24/Darul Ihsan Kapten Inf Hariono selaku Ketua Komite SMKN 2 Langsa, yang berkoordinasi dengan Ketua Tim percepatan vaksinasi Covid-19 Kodim 0104/Atim Kapten Inf Ahmad Suheri, untuk menggelar vaksinasi lanjutan di lingkungan sekolah sebagai bentuk percepatan vaksinasi Covid-19 tingkat sekolah.
Vaksinasi covid-19 dengan vaksin Cinovac tersebut akan diikuti para siswa dan siswi kelas X-XII SMKN 2 Langsa ini secara bergantian, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Ketua Komite SMKN 2 Langsa, Kapten Inf Hariono menjelaskan sesuai harapan pelaksanaan vaksinasi untuk para siswa-siswi SMKN 2 Langsa berjalan lancar.
Pihak Komite juga ikut bersama pihak sekolah memantau langsung kegiatan vaksinasi terhadap para siswa sekolah kejuruan ini, dan diharapkan semoga peserta didik semuanya sehat tidak terpapar wabah Covid-19.
Kapten Inf Hariono mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi untuk para anak didik yang dilaksanakan di sekolah tersebut. Kemudian akan mempermudah pelayanan kesehatan kepada para siswa SMKN 2 Langsa.
Artinya, para siswa-siswi SMKN 2 Langsa ini tidak perlu jauh-jauh datang untuk melakukan vaksinasi, namun sudah disediakan di lingkungan sekolah.
“Ini bukti keseriusan kami menyikapi pandemi Covid-19, sehingga program vaksinasi dapat merata di tengah masyarakat kita. Mari kita berdoa semoga wabah covid-19 cepat berlalu,” harapnya.
Sementara Kepala Sekolah SMKN 2 Langsa, Juari ST S.Pd menjelaskan sasaran vaksinasi hari ini sebanyak 200 peserta didik dan sebelum dilakukan vaksinasi itu ratusan siswa/siswi kelas X s/d XII mengikuti apel pagi.
“Hari ini target kita dilakukan suntik vaksin sebanyak 200 siswa dari total siswa sekolah ini sebanyak 1300 orang. Yang sudah melaksanakan vaksin 370, InshaAllah anak didik kami bisa vaksin semua,” ujarnya.
Pihak sekolah merubah ruang administrasi kantor menjadi tempat vaksinasi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat, mulai dari taat masker hingga mencuci tangan sebelum masuk ke ruangan guna melakukan pendaftaran, skrining, pemeriksaan dan penyuntikan.
Namun sebelum dilakukan suntik vaksin, Kepala Sekolah menyurati orang tua siswa meminta persetujuan untuk vaksinasi putra putri mereka.
Alhamdulillah, total 80 persen orang tua siswa dan siswi SMKN 2 Langsa ini setuju anaknya divaksin, dan 20 persen lagi kami pihak sekolah akan memberikan pengetahuan dan gambaran kepada para orang tua murid.
“Sekitar 37 persen dari siswa-siswi di SMKN 2 Langsa sudah mengikuti vaksinasi yang digelar sebelumnya,” paparnya.
Kepala SMKN 2 Langsa ini menyampaikan bahwa pihaknya akan selalu mengedukasi tentang manfaat vaksin, salah satunya menambah imunitas (kekebalan) tubuh, disatu sisi juga mengimbau orang tua agar mengikutkan anaknya untuk divaksin.
Salah satu siswa Kelas X SMKN 2 Langsa, Sherli Novita, mengaku orang tuanya setuju dan ia mau divaksin karena ingin terbebas dari penularan wabah atau virus covid-19 ini.
“Sehingga belajar mengajar tatap muka bisa terus berjalan normal di sekokahnya seperti sedia kala,” sebut siswi SMKN 2 Langsa ini. (Red)
