Tidak Memenuhi Kouta PPDB Online 2021, Sejumlah Guru SMK Negeri Pematangsiantar Galau

Pinterest LinkedIn Tumblr +

RadarOnline.id, PEMATANGSIANTAR – Pada tahun ajaran 2021/2022, SMK Negeri se-Siantar-Simalungun akan menerima siswa-siswi peserta didik baru sebanyak 2448 orang untuk di 9 SMKN yang ada di Siantar-Simalungun dan seluruh informasi, terkait jadwal pendaftaran dapat mengakses di website ppdb.disdik.sumutprov.go.id.

Juga apabila terdapat kendala saat proses PPDB online  nomor kontak cabdis Siantar-Simalungun yang bisa dihubungi adalah: Triwandes Sinurat (082164303039), Rudi Gunawan (081260600066), Doormy Sihombing (082294233336), dan Siska Girsang (085275092587), hal ini guna membantu dan mempermudah calon peserta didik(CPD) dalam melakukan proses pendaftaran PPDB online 2021.

Tapi dalam kenyataannya tidak semujur yang dibayangkan, dari 9 Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) yang ada di Siantar-Simalungun di kuwatirkan tidak memenuhi kouta dalam Penerimaan Peserta Didik Baru(PPDB) online Tahun Pelajaran 2021-2022.

Salah satunya SMKN 2 Pematangsiantar yang terletak di jalan Asahan, Kota Pematangsiantar, Provinsi Sumatera utara,pasalnya hingga hari terakhir PPDB sekolah tersebut masih belum bisa memenuhi kouta atau masih jauh dari kouta yang disepakati menurut petunjuk teknis(juknis) PPDB  online 2021.

Amatan awak media di lokasi SMKN 2 Pematangsiantar Kamis,(08/07/21) terlihat  para calon peserta didik(CPD) mendatangi Sekolah untuk mendaftar karena menurut para CPD server online pendaftaran lelet,padahal saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19 yang seharusnya pihak sekolah harus mengindari keramaian.

Sabar Silaen selaku kepala SMK Negeri 2 Pematangsiantar dalam keterangannya mengatakan, Bahwa kedatangan para orang tua dan  CPD ke sekolah karena mereka mendaftar dari rumah selalu gagal, jadi mereka datang keseklah untuk minta bantuan.

“Mereka datang kesekolah karena kata mereka servernya lelet dan selalu gagal dalam mengakses, jadi bukan saya yang bilang kalau server itu lelet, kalau mereka yang datang ya kami coba untuk melayani, jadi saya serba salah,kalian lihatlah seperti apa di lapangan jangan kalian bilang bahasa lelet itu dari saya jadi silakan kalian lihatlah di lapangan”. ujar Sabar Silaen.

Salah seorang guru SMKN 2 Pematangsiantar juga mengatakan, Bahwa terkait PPDB online 2021 ini pihaknya sekarang sudah galau pasalnya untuk PPDB 2021 di SMKN 2 Pematangsiantar tidak ada kouta.

“Kami sudah galau karena siswa kami tidak ada kouta,kalau kami nanti gak dapat atau tidak bisa  setifikasi siapa yang tanggung jawab, bayangkan lah masih satu  kelas dapat kami “. ucap guru tersebut.

Bahkan kata guru tersebut hal ini sudah di konfirmasi ke pihak Cabang Dinas Siantar bahkan ke Provinsi.”mereka sudah datang meninjau, sabtu-minggu kami sudah gagal semantara waktu sudah habis besok sudah pengumuman, jadi kami sekarang sudah galau,” katanya.

Guru tersebut juga mengatakan, seandainya servernya lancar tidak seperti ini kejadiannya,  kami butuh 120  peserta didik yang dapat masih 38 padahal ini hari terakhir berari kami tida bisa sertifikasi .

Saat di singgung terkait tidak mendapat kouta , apakah karena server yang lelet atau calon peserta didik yang tidak ada mendaftar guru tersebut mengatakan, Bahwa problem pertama adalah sistim karena kenapa  hari Sabtu dimulai pendaftaran terus jatuh hari minggu, sementara mereka belum siap, dua hari mereka tidak bisa berbuat apa-apa.

Dan yang kedua lanjutnya, contoh paling kecil jurusan bangunan cuman di SMKN 2 Pematangsiantar nya yang ada di Siantar-Simalungun  sampai ke sergei,  bahkan dibukapun tanpa ada peraturan atau tanpa online tidak bakalan terpenuhi kouta. Pungkasnya.  (Toni Tambunan)

Share.

About Author

Leave A Reply