FORKOPIMDA Jatim Sidak Ke Posko PPKM

Pinterest LinkedIn Tumblr +

RadarOnline.id, SURABAYA  –  Anggota Forum Komunikasi Daerah Jawa Timur melakukan sidak ke posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala Mikro di Kota Surabaya.

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto mengkroscek kesiapan Posko PPKM Mikro di 2 Kelurahan, yakni di Kelurahan Perak Barat, Kecamatan krembangan dan Kelurahan Kedung Baruk, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya.

Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto, mengatakan pengecekan itu bertujuan untuk menyidak kesiapan Posko, mulai dari tracing pendatang, penanganan kasus, sampai ruang isolasi di kawasan tersebut.

” Saya lihat, sudah sesuai Inmendagri nomor 3 tahun 2021,” kata Suharyanto kepada awak media, Rabu (10/2/2021) siang.

Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta menyebut hal serupa perihal kesiapan dan kesigapan posko PPKM Mikro Ia menegaskan, petugas bisa langsung mengisolasi warga atau pendatang di ruang yang terbuka apabila di kemudian hari ditemukan adanya indikasi Covid-19. Lalu, dilanjutkan dengan kegiatan Bhabinkamtibmas dan Babinsa dalam melakukan tracing di kawasan sekitar agar penyebaran tidak meluas.

“Kalau mekanismenya sudah paham, di ujung kampung sudah ada batasan portal dan aktif melaksanakan penjagaan, serta memeriksa jangan sampai ada pendatang baru masuk, yang tidak jelas asal usulnya,” jelasnya.

Polisi dengan dua bintang di pundaknya itu menambahkan, tak ada larangan bagi pendatang yang hendak masuk ke sejumlah kampung yang ada di Kota Surabaya dan sekitarnya. Namun, harus sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku.

“Pendatang baru boleh masuk, apabila sudah diyakinkan bahwa yang bersangkutan sudah bebas dari covid 19. Bisa melalui penunjukan surat atau dilakukan tes di saat itu juga, minimal rapid antigen. Dari situ terlihat, pelaksaan tracing di kampung ini sudah dilakukan dengan baik,” lanjutnya.

Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono melanjutkan semoga pelaksanaan PPKM Mikro di kota pahlawan dapat berjalan lancar dan aman sesuai protokol kesehatan.

“Mudah-mudahan, daerah lain seluruh Jatim itu sama, PPKM mikro serentak dilakukan di seluruh wilayah Jatim, 38 kabupaten kota. Para bupati dan wali kota yang menentukan, RT/RW mana saja yang dilaksanakan PPKM berdasarkan kriteria (zona merah, kuning , dan hijau),” tegasnya.

JUMIATI

Share.

About Author

Leave A Reply