RadarOnline.id, JAKARTA – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) saat menjadi narasumber dalam webinar Pendidikan Kader Pemimpin Muda Nasional (PKPMN) Angkatan I tahun 2020 Kementerian Pemuda dan Olahraga secara daring yang diikuti oleh perwakilan anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Indonesia ini membahas tentang agaimana situasi ancaman narkoba, radikalisme dan tantangan kemajuan teknologi informasi di Indonesia. Dalam paparannya, Heru mengutarakan pendapat betapa anak muda saat ini memiliki begitu banyak kelebihan.
“ Anak muda sekarang itu hebat-hebat. Di kantor saya banyak merekrut anak muda, mereka andalan saya,” ujar Heru Winarko.
Heru sedikit menjelaskan bagaimana kondisi permasalahaan narkoba di Indonesia saat ini. Menurutnya, diantara berbagai permasalahan narkoba, yang paling berbahaya adalah perkembangan New Psychoactive Substance (NPS) yang semakin hari semakin berkembang.
Total saat ini, telah beredar 83 NPS di Indonesia 9, diantaranya yang belum diatur dalam undang undang. Modifikasi zat narkotika ini menjadi modus bagi para Bandar agar terhindar dari jerat hukum di Indonesia.
“Mereka sengaja membuat modifikasi zat, agar tidak dapat dijerat dengan pasal narkotika.” kata Heru.
Heru Winarko mengajak seluruh peserta webinar untuk menjadi agen pemulihan. Menjadi generasi yang sehat tanpa melakukan penyalahgunaan narkoba. Menurutnya akan sulit jika penjara menjadi satu satunya solusi akhir dari permasalahan ini. Dibutuhkan kesadaran bagi generasi muda unuk terhindar dari penyalahgunaan narkoba.
“Maju mundurnya Indonesia ada ditangan kalian. Kita boleh pinter, boleh ahli tapi harus ada nilai tambah. Jadi pemimpin kita harus lebih dari yang kita pimpin.” tutup Heru.
RED