RadarObline.id, KOTA DEPOK – Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna-Afifah Alia, yakin siap menghadapi perhelatan Pilkada Depok Desember 2020. Karena terlihat semakin solid dalam membangun dukungan dari sejumlah koalisi dari enam partai yang duduk di parlemen dan di tambah non parlemen.
“Jadi, dengan pertemuan konsolidasi partai pengusung calon walikota dan wakil walikota Depok hadir 30 dari 33 anggota DPRD. ‘Alhamdulilah’ hingga saat ini, kita semua solid. Sebab dari 33 anggota dewan, hadir 30 orang, yang tiga berhalangan hadir. Mereka yang tidak hadir sudah konfirmasi berhalangan karena sakit dan satu sedang ke luar kota. Pada intinya, mereka siap berjuang bersama kami,” ujar Pradi, Jumat (2/10), di kediamannya di kawasan Kukusan Depok, Jawa Barat.
Menurutnya, bahwa dengan kehadiran anggota dewan Depok ini sangat penting untuk menunjukkan dukungan mereka kepada Pradi-Afifah. Jadi, mereka hadir dan sepakat menyiapkan strategi di dapil masing-masing, untuk berjuang memenangkan Pradi-Afifah.
“Karena, seperti kita ketahui mereka memiliki suara yang signifikan di dapil masing-masing di akar rumput,” tutur Pradi.
Dia menjelaskan, bahwa tengah pandemi Covid 19 ini, dimana ruang gerak dibatasi dan hanya boleh mengumpulkan massa tak lebih dari 50 orang dengan menjaga jarak, tentu membutuhkan strategi khusus. Untuk itu, kita
harus taati protokol kesehatan.
“Oleh sebab itulah, dengan keterbatasan ini kita harus pandai berstrategi. Saat ini kita sudah merangkul komunitas-komunitas di masyarakat. Lewat mereka kita bisa lakukan pertemuan-pertemuan lewat daring yang tidak terbatas. Di masa seperti sekarang ini kita harus pandai memanfaatkan teknologi tersebut,” jelas Pradi.
Pradi juga menambahkan, bahwa kedekatan dengan komunitas-komunitas di masyarakat sangat penting demi mendulang suara. Terlebih di musim pandemi covid- 19 ini. Mereka yang berada di akar rumput harus mampu dirangkul. Selanjutnya, dengan program kita itulah kita jalankan.
“Jadi, itu harus bisa sampai di masyarakat lewat mereka. Selain melakukan pertemuan-pertemuan daring, media sosial seperti FB, instagram, twitter dan lain-lain juga harus bisa dimanfaatkan maksimal. Bahkan, kita juga harus mampu memanfaat kan group-group di medsos, WA dan sebagainya.
“Oleh karena itu, demi menunjukan ketaatan pada aturan, pada pertemuan yang berlangsung dengan protokol kesehatan itu, hadir pula Panwas Depok. Jadi, kita ikuti sesuai kebijakan pemerintah saja,” pungkas
ketua DPC Gerindra kota Depok itu.
MAULANA SAID