RadarOnline.id, KOTA DEPOK — Setelah seluruh elemen masyarakat mendukung Pradi-Afifah, untuk menjadi Walikota dan Wakil Walikota Depok, priode 2021-2026. Kembali mendapatkan dukungan dari Gerakan Pemuda Ansor Kota Depok.
“Bahkan, sempat membuat status di media sosial yang bertuliskan, “Pradi adalah kita”, dukungan terus mengalir deras, mantul!” demikian status Pimpinan Pengurus Cabang GP Ansor Depok, Jawa Barat. Abdul Kodir, Selasa (29/09/2020).
Dia menyebutkan, bahwa secara pribadi dirinya punya kepedulian untuk mensukseskan Pilkada serempak yang akan digelar pada 9 Desember 2020. Karena, Pilkada Depok harus sukses. Karena itu, secara pribadi dia turun dor-to-dor ke masyarakat. Abdul Kodir mengajak masyarakat untuk ke TPS pada hari H nanti.
“Jadi, saya berharap Pilkada berlangsung damai. Pilkada Depok harus sukses dan tetap menjaga protokol kesehatan di tengah pandemi virus corona ini,” ucap Abdul Kodir.
Dia juga mengakui, bahwa secara institusi Ansor belum memproklamirkan bendera dukungannya. Namun, sebagai pribadi individu dirinya dan rekan-rekannya di Ansor terus bergerak ke lapangan.
Bahkan, saat dikonfirmasi dengan pilihannya ke pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, Abdul Kodir menjawab diplomatis. Menurutnya GP Ansor organisasi kemasyarakatan pemuda di Indonesia yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama (NU). GP Ansor juga mengelola Barisan Ansor Serbaguna (Banser).
“Artinya, Banser tak lepas daripada induk organisasi. Tak bisa jalan sendiri. Ada rumah besar (NU) yang harus ditaati, instruksi dan perintahnya,” pungkas Abdul Kodir.
Dia juga menegaskan, bahwa secara organisasi Ansor tidak berpolitik. Tapi untuk individunya, menurut Abdul Kodir, silakan berpolitik. Termasuk dalam pilkada ini, karena itu hak politik sebagai warga Depok dan berkewajiban mensuksesakan.
“Jadi sudah tentu, kami wajib mendukung calon wali kota dan wakilnya yang sejalan dengan prinsip Islam Ahlussunnah wal Jamaah,” tegas Abdul Kodir.
Abdul Kodir melihat Pradi-Afifah memiliki kesamaan misi dan visi yang sejalan dengan NU. Semangat untuk mengembangkan Islam Ahlussunnah wal Jamaah.
“Sedangkan, Afifah itu kader NU, sudah ikut pelatihan kader NU Depok. Artinya, pastinya kewajiban kami bantu kader NU,” paparnya.
Abdul Kodir juga menambahkan, bahwa Pradi Supriatna calon Wali Kota Depok menurutnya sosok yang bisa merangkul semua golongan. Jadi, dinilai pasangan Pradi-Afifah sangat serasi dalam tekad nya untuk membangun kota Depok yang mengayomi, modern dan berbudaya.
“Jadi hingga saat ini, terus terang sejauh ini pemerataan pembangunan di Depok tidak merata. Bicara 15 tahun PKS berkuasa ya tidak ada hasilnya dalam pengembangan pembangunan di Kota Depok,” tandasnya.
Abdul Kodir juga merasa miris, sebab Kota Depok dengan tagline ‘Kota Depok Unggul, Nyaman dan Relijius’ yang ternyata belum memiliki sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) dan sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Negeri. Saat ini cuma baru ada satu sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri.
“Karena Sekolah Madrasah itu akar anak-anak sekolah agama. Semoga ketika
Pradi-Afifah, kelak terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, bisa mewujudkan harapan seluruh masyarakat Depok khususnya,” imbuh
Pimpinan Pengurus Cabang GP Ansor Depok itu.
MAULANA SAID