RadarOnline.id, KOTA DEPOK — Hampir tujuh puluh persen tokoh masyarakat turut mendukung pasangan calon Walikota Pradi Supriatna dan Wakil Walikota Depok Afifah Alia, di Pilkada Desember 2020.
Seperti yang disampaikan tokoh masyarakat Depok, Haji Romo Sentot Panca Wardhana mengharapkan, bahwa Pardi-Afifah, jika terpilih menjadi Walikota dan Wakil Walikota di pilkada mendatang, diharapkan janganlah berubah, sosoknya harus selalu dekat dan sayang kepada masyarakat Depok khususnya.
“Artinya Pardi-Afifah, harus seperti yang sekarang, selalu dekat dengan masyarakat. Bahkan, selalu mengunjungi dan mengajak dialog warga Depok,” imbuh Romo Sentot.
Romo Sentot menjelaskan, bahwa di era kepemimpinannya nanti Pradi harus membangun komunikasi positif dan bersinergi dengan sejumlah perguruan tinggi, seperti Universitas Indonesia dan Gunadarma. Manfaatkan hasil kajian para ilmuan kampus, dan para akademisinya.
“Bahkan juga harus bersinergi serta melakukan dengan Pemerintah Pusat. Tujuannya agar Kota Depok mendapatkan perhatian dan bantuan pembiayaan guna menopang berbagai program pembangunan yang berskala besar, seperti pelebaran dan perbaikan insfrastruktur jalan,” jelasnya.
Romo Sentot menambahkan, bahwa secara administratif wilayah Kota Depok memang bagian dari Provinsi Jawa Barat, tapi letaknya sangat berdekatan dengan Ibukota Negara. Jadi pemerintah pusat memang seharusnya memperhatikan Depok sebagai wilayah penyangga Jakarta.
“Namun tentunya bergantung pada Pemkot Depok nya. Nanti jika terpilih, Pradi-Afifah harus intens berkomunikasi dengan pemerintah pusat, termasuk dengan Pemprov DKI,” pungkasnya.
Sementara itu, sebagai calon Walikota Depok Pradi Supriatna berjanji akan berupaya melaksanakan arahan Romo Sentot, termasuk permintaan agar dirinya tidak mengubah style, kepribadian dan karakternya.
“InsyaAllah saya tidak akan berubah, Pradi ya Pradi. Begini apa adanya,” ucap Pradi di hadapan Romo Sentot dan para pengurus RT/RW, serta pemuka agama setempat.
Pradi juga menegaskan, bahwa dirinya bersama Afifah Alia akan menggulirkan program kegiatan ‘Nyaba Warga’. Setiap minggu akan mendatangi warga yang bermukim di 63 kelurahan se-Kota Depok.
“Artinya, bila saya mengemban amanah itu (menjadi walikota), setiap hari Rabu atau Kamis, kami akan menyapa warga dan mengajak dialog. Tujuannya untuk mendengarkan langsung curhatan warga, termasuk aspirasinya terkait berbagai persoalan di lingkungannya,” tegas calon orang nomor satu di Kota Depok itu.
MAULANA SAID