Ahmad Muzani: Katanya Depok Kota Santri, Tapi Kok Nggak Ada Madrasah Negeri

Pinterest LinkedIn Tumblr +

RadarOnline.id, KOTA DEPOK — Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengungkapkan, bahwa warga Kota Depok masih memiliki banyak problem yang sangat krusial, di antaranya ketimpangan ekonomi, pengangguran, dan kualitas pelayanan kesehatan. Bahkan, yang paling ironis, selama 15 tahun dipimpin oleh kader PKS, di Kot Depok tidak ada satupun sekolah Ibtidiyah dan aliyah negeri dan cuma ada satu tsanawiyah negeri.

“Karena, ngakunya kota santri, tapi sekolah madrasah negeri tidak ada. Ini berarti ada yang tidak beres dalam mengurus Kota Depok,” ujar Ahmad Muzani.

Dia juga menyoalkan kualitas pelayanan di bidang kesehatan, bahwa sering mendapatkan laporan masih adanya warga Depok yang dipersulit saat membutuhkan pelayanan di setiap  rumah sakit.

“Pasalnya, orang Depok kalau sakit terlebih dahulu ditanya kartu BPJS-nya, dan prosesnya ribet. Maka itu saya minta ke Pradi, jika ada warga Depok yang sakit cukup tunjukkan KTP saja,” imbuh Muzani.

Menurutnya, bahwa tugas utama dari seorang pemimpin adalah mempermudah pelayanan masyarakat, jangan dipersulit.

“Jadi, kalau Pradi menjadi Walikota, InsyaAllah masyarakat Depok senang semuanya terlayani dengan baik. Seperti, usaha gampang, pendidikan gampang, pelayanan kesehatan dipermudah, RT dan RW bisa tersenyum puas. Artinya, jika kondisinya seperti itu, maka yang diuntungkan bukan hanya masyarakat Depok saja, tetapi juga partai politik yang mengusung Pradi-Afifah,” tutur Muzani.

Dia menjelaskan, bahwa bagusnya dari 10 program unggulan Pradi-Afifah, induk partainya (DPP Gerindra) mantap mendukung penuh pencalonan pasangan bernomor urut satu tersebut. Targetpun dicanangkan, yaitu wajib menang.

“Sudah menjadi tanggungjawab kami menghadirkan pemimpin, menghadirkan walikota yang mampu memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat. Pradi dan Afifah kami yakini mampu membenahi Kota Depok menjadi lebih baik,” jelas Muzani.

Dia juga menegaskan, bahwa saya diperintahkan Prabowo Subianto, untuk menginstruksikan jajaran pengurus Gerindra khususnya di Kota Depok agar berupaya keras untuk memenangkan Pradi-Afifah di Pilkada Depok 2020. “Artinya, seluruh pengurus tingkat ranting, pengurus tingkat PAC dan DPC, wajib memenangkan Pradi-Afifah pada 9 Desember mendatang,” tandas Muzani.

Muzani menambahkan, bahwa Gerindra telah mewakafkan kader terbaiknya yaitu Pradi Supriatna, sebagai calon pemimpin masyarakat Kota Depok.“Karena, kami memilih Pradi, dinilai menilai Pradi bakalan mampu mengatasi berbagai persoalan krusial di Kota Depok,” pungkas Wakil Ketua MPR RI itu.

MAULANA SAID

Share.

About Author

Leave A Reply