Pemerintah Daerah Terkesan Kurang Serius Soal Pasar Hewan Terpadu

Pinterest LinkedIn Tumblr +

RadarOnline.id, BONDOWOSO  –  Proses Pembangunan Pasar Hewan Terpadu di Desa Locare Kecamatan Curahdami belum juga selesai. Pembangunan terus berlangsung mulai tahun 2014 hingga saat ini.

Perencanaan  pasar hewan dibuat pada tahun 2013 lalu. Diawali dengan pembebasan lahan hingga pembangunan semua fasilitas kebutuhan untuk memindah pasar hewan lama di Kademangan, menuju locare.

Dari semua proses perencanaan, mulai pembebasan lahan dan pembangunan sarana, dibutuhkan anggaran sekira 22 Miliar. Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan Bondowoso, Cendy Herdiawan.

Cendy mengatakan, pihak Dinas sendiri hanya bisa mengajukan anggaran dari semua perencanaan yang dibuat. Tujuh tahun berjalan, keseluruhan anggaran yang diajukan untuk kebutuhan pembebasan lahan serta pembangunan, masih realisasi dibawah 10 Miliar.

“Untuk lahan, awal kita sudah mengajukan 4 hektar. Sementara lahan yang ada untuk pembangunan hanya 2,5 hektar. Ketika kita sudah membuat masterplan untuk lahan itu, ternyata yang dibebaskan hanya 1,7 hektar. Ya sudah, kita hanya membangunan sesuai dengan lahan yang ada,” kata Cendy diruang kerjanya, Rabu (25/9).

Pihak Dinas belum bisa memaksakan untuk melakukan launching Pasar Hewan Terpadu, ujar Cendy.  Sebab, masih banyak sarana didalam titik pembanguan belum terpenuhi, seperti tambatan dan fasilitas lainnya. Selain itu, sarana jalan menuju pasar hewan terpadu masih kurang lebar sebagai akses transportasi.

SHODIQ

Share.

About Author

Leave A Reply