RadarOnline.id, KOTA DEPOK — Seluruh masyarakat yang tergabung di dalam Gerakan Arus Bawah (Gerabah) beserta keluarga besar Haji Sarmili siap mendukung penuh pencalonan Afifah Alia sebagai calon Wakil Wali Kota Depok berpasangan dengan Pradi Supriatna sebagai calon Wali Kota Depok, priode 2020-2025.
Afifah Alia didampingi anggota Fraksi Golkar DPRD Kota Depok Hj. Juanah Sarmili mengungkapkan, bahwa selama 15 tahun belakangan ini, jelas perkembangan pembangunan dari diberbagai sektor masyarakat Kota Depok khususnya di 11 kecamatan tentunya masih banyak kekurangan baik bidang pendidikan, kesehatan, sosial budaya, keagamaan, ketenagakerjaan hingga infrastruktur jalan, penataan setu dan lainnya sebagai resapan air.
“Namun, tidak dipungkiri sudah ada yang dikerjakan dari pemerintahan yang terdahulu tapi masyarakat menilai masih banyak kekurangan. Karena tidak ada kegiatan yang dinilai signfikan atau dirasakan langsung masyarakat setiap harinya,” ujar Afifah, Senin (21/9), dihadapan pengurus Gerabah dan ratusan anggotanya.
Dia menjelaskan, bahwa untuk itulah perlu ada perubahan dalam membangun Kota Depok di masa mendatang yang dimulai dari kegiatan Pilkada serentak 9 Desember 2020 dalam memilih para pemimpin yang maju dalam Pilkada tersebut.
Kemudian, dengan keberadaan Pradi Supriatna yang inkamben sebagai Wakil Wali Kota Depok sekarang dan maju menjadi Wali Kota Depok dalam perhelatan kepemimpinan Kota Depok periode rahun 2020 – 2025 harus menjadi perhatian dan keseriusan masyarakat Kota Depok untuk memimpin lima tahun ke depan.
“Artinya, paling tidak langkah lima tahun ke depan menjadikan ‘Jalan Tol Bebas Hambatan’ selanjutnya untuk membangun Kota Depok diberbagai sektor kehidupan masyarakat Depok agar semakin tertata, maju dan lebih baik lagi,” jelas Afifah, saat silahturahmi dengan puluhan Ustadjah dan Emak Emak di Kecamatan Sukmajaya yang mau ikut bergabung dalam Gerabah Kota Depok itu.
Afifah menambahkan, bahwa tidak hanya masalah pendidikan yang gratis dan penambahan jumlah sekolah negeri saja. Bahkan juga keberadaan Madrasah Negeri yang hampir 15 tahun tidak pernah terwujud, itu harus dibangun.
Selanjutnya, masalah pelayanan kesehatan bagi warga yang berobat hanya menggunakan E. KTP juga menjadi salah satu program usulan dari kami pasangan Pradi – Afifah dalam Pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang.
“Untuk itu, saya yakin bahwa seluruh Ustadjah dan emak emak maupun kalangan wanita serta anak muda di Kota Depok ingin perubahan yang lebih baik dan semakin maju untuk masa depan Depok,” imbuh calon orang nomor dua di Kota Depok itu.
MAULANA SAID