RadarOnline.id, KOTA DEPOK — Millenial Kota Depok telah memiliki pemikiran tersendiri dalam menilai para calon Walikota dan Wakil Walikota Depok yang bertarung di pemilihan daerah (Pilkada) Depok Desember 2020. Diantaranya, para calon pemimpin Kota Depok tersebut adalah pasangan Pradi Supriatna-Afifah Alia dan Mohammad Idris-Imam Budi Hartono.
“Jadi, kaum millenial di Kota Depok telah merasakan hasil pembangunan selama ini. Bahkan, mereka juga telah melakukan penilaian kebijakan terhadap kinerja di dalam kepemimpinan sebelumnya. Artinya, dengan penilaian tersebut membuat millenial menginginkan Kota Depok ini ada perubahan. Baik itu millenial yang berintelektual tinggi, agamis, dan millenial urban,” ujar tokoh pemuda Pancoranmas, Sony Cakel, Sabtu (19/9).
Menurutnya, bahwa dari hasil diskusi mereka pun meyakini Pradi-Afifah lah yang dapat membawa perubahan baru di Kota Depok. Oleh karena itu, mereka menentukan pilihannya kepada Pradi-Afifah.
“Jadi, kami telah berdiskusi dengan banyak millenial. Saya bangga dengan mereka, karena mereka sudah bertanya-tanya Depok mau dibawa kemana?. Mereka inginkan ada perubahan,” tutur Sony.
Sony menyebutkan, bahwa 50 persen millenial di Kota Depok menjatuhkan pilihannya kepada pasangan Pradi-Afifah. Hal itu terjadi, karena mereka program-program yang ditawarkan Pradi-Afifah cukup realistis.
“Jadi, salah satunya rencana Pradi ingin membangun Rumah Aspirasi untuk millenial. Maka dari itu, mereka menginginkan ide-ide mereka disalurkan. Sebab, selama ini tak ada yang menampung. Artinya, sebanyak 50 persen millenial menginginkan Pradi-Afifah yang memimpin Kota Depok ini,” tandasnya.
MAULANA SAID