RadarOnline.id, PAPUA – KKSB di wilayah kabupaten Intan Jaya kembali berulah. Di hari ini saja, tercatat 2 aksi kekejaman KKSB wilayah ini. Pagi hari sekitar jam 10.50 WIT KKSB kembali membacok tukang ojek bernma Badawi (49 th), dengan menggunakan parang hingga lengan kirinya putus. Karena pendarahan hebat, korban meninggal dunia di lokasi kejadian, yaitu di di belakang SD YPPK Santo Mikael Kampung Bilogai Distrik Sugapa Kab Intan Jaya.
Korban lalu dievakuasi oleh masyarakat setempat, TNI dan Polri ke Puskesmas . Kejadian ini hanya berselang 3 hari, 14 September 2020 dengan aksi biadab serupa terhadap 2 tukang ojek yang hingga kini masih dirawat di RSUD Timika dan RSMM Timika.
Siang harinya sekitar pukul 14.20 WIT, gerombolan kriminal kembali berulah dengan menghadang Babinsa yang sedang dalam perjalanan membawa logistik, yang mengakibatkan 1 Babinsa an Serka Sahlan meninggal dunia akibat luka tembak. Korban kemudian dievakuasi ke Puskesmas Bilogai oleh rekan-rekan Babinsa Ramil Persiapan Hitadipa.
Kapen Kogabwilhan III, Kol CzI IGN Suriastawa dalam kesempatannya mengatakan bahwa aksi kekejaman KKSB di wilayah Intan Jaya akhir-akhir ini memang meningkat dan menyasar ke masyarakat sipil. Kejadian ini sangat disayangkan karena masyarakat sipil kembali menjadi korban.
Disayangkan juga, setelah melancarkan aksi keji, justru mereka menyebarkan fitnah melalui akun medsosnya dengan mengatakan bahwa korban adalah anggota TNI/Polri yang menyamar jadi tukang ojek.
Dia berpesan kepada masyarakat untuk tetap tenang namun waspada. Kepada gerombolan kriminal yang sering melancarkan aksi teror, dia juga menghimbau untuk menghentikan aksi-aksi keji dan biadab demi kedamaian dan kesejahteraan masyarakat Papua. “Marilah bersama-sama membangun Papua yang damai dan sejahtera,” pungkasnya.
RED