RadarOnline.id, TANGERANG – Tahun ajaran baru khususnya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) masih dianggap sebagai ‘musim’ bisnis dadakan oleh pengelola satuan pendidikan. Pengadaan pakaian seragam khas sekolah menjadi bisnis terseksi untuk dilakoni.
Paradigma itu juga masih terpatri di benak pengelola SMKN 4 Kabupaten Tangerang. Meski dipahami betul bahwa proses belajar mengajar masih dilaksanakan secara daring (PJJ = Pembelajaran Jarak Jauh) yang notabene tidak mengharuskan peserta didik memakai pakaian seragam, tetapi pihak pengelola SMKN 4 keukeuh ‘memaksakan’ bisnis dadakannya.
Sebagaimana diberitakan radaronline.id, Rabu (9/9) dengan judul “SMKN 4 Kabupaten Tangerang Diduga Langgar Permendikbud No. 45 Tahun 2014″ peserta didik baru di sekolah yang saat ini dikomandoi oleh Ir. Suharni, MPd itu, ‘ditotok’ Rp 1.800.000,- dan dihadiahi 6 jenis pakaian seragam, 5 set atribut, sepasang sepatu, dan 10 buku LKS.
” Kami wajib bayar sebanyak Rp 1.800.000,- untuk pembelian 1 stel baju Taruna, sehelai baju batik, 1 baju koko, 1 baju praktek, 1 baju jurusan dan 1 stel pakaian olahraga. Ditambah lagi dengan sepasang sepatu, 5 set atribut, dan 10 buku LKS,” kata seorang orangtua peserta didik baru di SMKN 4 Kabupaten Tangerang, Rabu (9/9) lalu.
Merujuk pada jumlah pakaian seragam khas yang ‘wajib’ dimiliki dan diberikan oleh pihak pengelola yang sebanyak 6 jenis itu, maka dapat diduga bahwa peserta didik baru di SMKN 4 kelebihan pakaian seragam sekolah. Pasalnya, peserta didik juga wajib memiliki Pakaian Seragam Sekolah Nasional (Putih Abu-abu) dan Pakaian Seragam Pramuka.
Bagaimana tidak kelebihan ? Dengan memiliki pakaian seragam 8 jenis dan durasi belajar hanya 5 hari dalam seminggu, maka ada 3 jenis pakaian seragam yang tidak kebagian jadwal pemakaian dalam seminggu.
Kepala SMKN 4 Kabupaten Tangerang, Ir. Suharni, MPd hingga saat ini belum dapat dikonfirmasi tentang hal tersebut.
“Tidak ada pak. Wakil-wakil kepala sekolah juga. Lagi ikut diklat atau…..ya, ada diklat,” kata petugas keamanan SMKN 4, Rabu (16/9).
JUARA SIMANJUNTAK