RadarOnline.id, KOTA DEPOK – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna-Afifah Alia, ternyata terus mendapat dukungan dari berbagai kalangan. Selain diusung oleh 12 partai politik. Yakni, enam partai parlemen, Partai Gerindra, PDIP, Golkar, PAN, PKB dan PSI dengan perolehan 33 kursi di DPRD Depok. Kemudian, dari partai non parlemen yang turut mendukung pasangan tersebut adalah, Hanura, Nasdem, PBB, Perindo, Partai Garuda, dan PKPI, serta Ormas.
” Jadi benar untuk selanjutnya, sebanyak 43 Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), menginkan ada perobahan kepemimpinan di Kota Depok ini. Bahkan, sudah membuktikan eksistensinya kelompok ini resmi telah deklarasikan, sebagai Aliansi Pradi Afifah atau yang disebut Alipfah. Jadi, kami bertekad untuk ikut mendukung pasangan Pradi Supriatna-Afifah Alia, yang diusung oleh Koalisi Depok Bangkit tersebut,”
ujar Koordinator Alipfah, Usman Balau, Selasa (15/9).
Menurutnya, bahwa Alipfah ini terbentuk dari dorongan para Ketua LPM kelurahan se-Kota Depok yang tidak secara vulgar menyebutkan ketua. Tapi, bersatu dalam relawan yang bernama Alipfah. Sebab, dengan alasan memilih Pradi-Afifah, untuk kedepannya LPM dapat lebih baik dan aturan-aturannya yang baik pula.
“Bahkan, dengan janji Pradi-Afifah akan melibatkan LPM dalam proses perencanaan pembangunan di Kota Depok, baik Musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan), baik tingkat kelurahan, kecamatan hingga kota,” tutur Usman.
Dia menyebutkan, bahwa sebanyak 43 Ketua LPM yang tergabung dalam Alipfah ini sudah membuat surat pernyataan hitam di atas putih dan telah melakukan deklarasi. Bahkan, mantan Ketua LPM pun turut hadir pada agenda deklarasi yang berlangsung di kediaman Haji Sarmili itu.
“Bahkan juga, Alipfah ini tidak hanya Ketua LPM yang masuk, tapi RT atau RW yang memiliki pandangan dan tujuan yang sama, ya kami terima siapa pun yang ingin berjuang bersama kami, untuk perobahan Kota Depok,” tandas Usman.
Usman menegaskan, bahwa dengan perjuangan yang dilakukan ini untuk memenangkan Pradi-Afifah, yakni tiap Ketua LPM bisa mengkondisikan di kelurahan masing-masing dan memiliki akar di tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang membantu merekrut serta mendukung kandidat yang diusung oleh 12 partai tersebut.
“Jadi pada intinya, minimal Ketua LPM kan dekat dengan ketua RT dan RW, bisa bermusyawarah, berkoordinasi dan lain-lainnya,” tandasnya.
MAULANA SAID
