RadarOnline.id, KOTA DEPOK — Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok, Dudi Mi’raz mengungkapkan, bahwa menipisnya stok darah maka pihaknya mengusulkan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kota Depok, memberikan rekomendasi untuk kegiatan donor darah.
“Artinya, stok darah sudah sangat menipis. Beberapa jadwal donor darah banyak yang dibatalkan dan diundur. Untuk itu kami meminta rekomendasi kegiatan donor darah kepada GTPPC Kota Depok, karena semakin menipisnya stok darah dan juga minim pendonor,” kata Dudi, di Balai Kota Depok, Jawa Barat.
Menurutnya, bahwa pandemi Covid-19 menjadi alasan perusahaan, lembaga maupun komunitas membatalkan kegiatan donor darah. Padahal penularan virus Corona (Covid-19) ini tidak melalui transfusi darah. “Maka, mereka rata-rata takut dengan suasana Covid-19 ini. Padahal, tidak menular dari darah. Untuk solusi lain, keluarga pasien harus membawa donor pengganti,” tutur Dudi.
Dudi menambahkan, bahwa persediaan stok darah di PMI Kota Depok per 10 September 2020 pukul 08.57 WIB sebagai berikut, golongan darah A 10 labu, B 10 labu, AB 15 labu dan O sebanyak 8 labu. “Jadi, stok darah sudah sangat menipis,” pungkas Dudi, yang merangkap Kepala Disrumkim Kota Depok itu.
Sementara itu Sosial Sri Utomo, selaku
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Kota Depok itu menerangkankan, bahwa pihaknya siap untuk berkordinasi dengan Dinas kesehatan (Dinkes) Kota Depok agar menginformasikan ke semua Rumah Sakit (RS) untuk membantu memenuhi stok darah di PMI Kota Depok.
“Untuk itu, kami siap membuat surat rekomendasi untuk RS. Termasuk menyarankan untuk membawa donor pengganti dari keluarga pasien. Mudah-mudahan upaya ini bisa membantu pasien yang membutuhkan darah serta meningkatkan lagi stok darah di PMI Kota Depok khususnya,” ucapnya.
MAULANA SAID