RadarOnline.id, BONE – Para ibu Persatuan Isteri tentara (Persit) harus mampu mendukung tugas dari suami, dan menjadi teladan, serta panutan bagi anak–anaknya. Selain itu mendukung netralitas suami sebagai anggota TNI.
Demikian pengarahan Komandan Korem 141/Toddopuli Brigjen TNI Djashar Djamil, SE, M.M saat kegiatan Jam Komandan bertempat di Gedung Pemuda Watampone, Jumat (11/9).
Pada sambutannya, orang nomor satu di Korem ini mengatakan selama menjabat ada 10 perceraian yang saya tanda tangani, banyak permasalahan yang lain terutama masaalh media sosial, maka perlu saya sampaikan hal ini agar kita lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Oleh karena itu, mari kita bangun keluarga yang harmonis dan semua itu harus diupayakan tidak bisa berjalan begitu saja.
“Kuatnya seorang istri apabila capek dan lelahnya dirumah dihargai oleh suaminya begitu pula sebaliknya hebatnya seorang suami apabila capek dan lelahnya diapresiasi dan dihargai oleh istrinya, ” jelas Perwira Tinggi berpangkat Brigjen TNI ini dihadapan ratusan Personel Korem 141/Tp, Balakrem, ASN beserta Ibu- ibu persit.
Selain itu Danrem juga berharap kepada para Prajurit sebagai komando Teritorial agar menerapkan Saling asih, asuh dan asah dalam melaksanakan tugas sehari hari, ketahui tugas dan tanggung jawab masing-masing karna tidak ada yang paling hebat, merasa lebih dari yang lain.
“Laksanakan pembinaan Teritorial dengan dilandasi, Sapta Marga, sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI, keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, disiplin, Keunggulan Moral serta semangat pantang menyerah. Demi tercapainya Pertahanan Negara, membnatu masyarakat serta memwujudkan kemanunggalan TNI dengan Rakyat, ” tutup suami Irma Djashar Djamil.
Tururt hadir pada kegiatan tersebut, Ibu Ketua Persit KCK Koorcab Rem 141 Pd XIV/Hsn, Irma Djashar Djamil, Para Kasi, Pasi Korem 141/Tp, para Dan Kabalak Rem 141/Tp dan Dandim 1407/Bone.
BACHTIAR BARISALLANGS
Sumber: Kapenrem 141/Tp Mayor Inf Tawi