Radar online.id, ACEH BARAT – Dandim 0105/Abar Letkol Inf Dimar Bahtera, S. Sos., M.P.A mendampingi Danrem 012/TU Kolonel Inf Djon Afriandi, S.I.P., MS. DA beserta rombongan saat melaksanakan kegiatan wisata religi berziarah ke Makam Ulama Kharismatik Abu Ibrahim Woyla di Desa Gampong Pasi Aceh Kecamatan Woyla Induk Kabupaten Aceh Barat, Selasa (8/9).
Abu Ibrahim Woyla merupakan salah seorang ulama pengembara penuh kharisma yang berasal dari Aceh Barat. Dikalangan masyarakat Aceh, beliau juga dikenal dengan sebutan nama Abu/Teungku Beurahim Keuramat. Dan namanya tersebut tak asing lagi di telinga masyarakat khususnya Aceh. Bukti Ulama penuh kharismatik, saat beliau meninggal ribuan orang berkunjung untuk melayat sebagai tanda bahwa beliau sangat di cintai dan di hormati oleh masyarakat.
Pada kesempatan ziarah hari ini selain di dampingi Dandim 0105/Aceh Barat, Danrem juga didampingi oleh rombongan diantaranya Kasrem 012/TU Letkol Kav Nurul Diyanto S.Pd, Kasi Ops Rem 012/TU Letkol Inf Ahmad Hisom Bayhaki, Kasi Log Rem 012/TU Letkol Arh Drs. Rumansyah, Kasi lntel Rem 012/TU Mayor Inf lrfan Hade Fitrianto, Kasi Pers Rem 012/TU Mayor lnf Kiki, Danramil 02/Woyla Induk Kapten lnf Rahmad Edy, Kapolsek Woyla Induk AKP Anis, Camat Woyla Induk Yuslina Yahya, Geuchik Gampong Pasi Aceh M. Nasir serta seluruh perangkat aparatur gampong Pasi Aceh.
Sebelum melaksanakan do’a maupun tabur bunga di makam Abu Ibrahim, Rombongan Danrem duduk sejenak mendengarkan riwayat Abu Ibrahim Woyla yang di Alkisahkan oleh M. Nasir sebagai Keuchik atau di tuakan dalam gampong tersebut.
Dengan seksama dan khidmat rombongan mendengarkan penggal demi penggal kalimat sejarah Abu lbrahim. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa Abu lbrahim lahir di Gampong Pasi Aceh pada tahun 1919 Masehi dan wafat pada tanggal 18 Juli 2009. Masih terngiang dalam ingatan saat Abu Ibrahim wafat sontak turun hujan badai, angin kencang, lautan bergemuruh seolah pertanda bahwa alampun merasa sedih kehilangan sosok Ulama Besar Aceh. Abu lbrahim juga belajar mengaji di Kabupaten Aceh Barat Daya (Blang Pidie) sebagai salah satu murid dari Tgk. Syeh Mahmud. Kendati demikian, Abu lbrahim sempat dianggap banyak orang sebagai orang kurang waras oleh masyarakat yang buta akan aliran Ulama Sufi dan Tarikat.
Setelah riwayat singkat Abu lbrahim, Danrem 012/TU beserta lbu di tepung tawari atau peusijuk yang merupakan adat budaya Aceh sebagai orang baru atau tamu kehormatan. Acara Peusijuk di lakukan oleh keturunan Abu lbrahim yaitu Tgk. Zulkifli lbrahim, Yilisman Yahya yang merupakan Camat Woyla Induk dan terakhir oleh Mukim Kualabhee Mukhtaruddin.
Sebagai orang nomor satu di Bumi Teuku Umar, Kolonel Djon Afriandi mengatakan bahwa ziarah ini merupakan bentuk penghargaan atas perjuangan para Ulama termasuk Abu lbrahim dalam menegakan dan menjalankan Syariat Islam di wilayah Aceh Barat. Selain itu juga sebagai bukti bahwa jajaran Korem 012/TU begitu peduli terhadap Ulama dan sangat mendukung penerapan Syariat Islam yang telah di galakkan selama ini.
Disamping ziarah, Danrem juga memberikan bantuan 1000 lembar masker terkait masih pandemi virus corona yang nantinya akan di bagikan kepada Peziarah yang berdatangan untuk mendoakan maupun menuntaskan hajat.
RED