RadarOnline.id, SAMARINDA – Mengetahui wilayah Desa binaannya sebagian besar merupakan lahan pertanian produktif dan warga masyarakatnya mayoritas bermata pencaharian sebagai petani, Babinsa Koramil 0909-07/Teluk Pandan Serka Agus Nggilu menyentuh sektor pertanian dan membangkitkan ketahanan pangan warga binaannya dengan merealisasikan ‘Taxi Babinsa’, Jum’at (4/9).
Menurut Serka Agus Nggilu, alat transportasi ini adalah salah satu stimulan bagi warga untuk membangkitkan sektor pertanian agar lebih produktif lagi sejalan dengan program Pemerintah di bidang ketahanan pangan dengan meningkatkan produktivitas pertanian dalam masa penanganan Covid-19 ini.
Selain itu lanjutnya, alat transportasi yang baik untuk mengangkut sarana prasarana pertanian maupun mengangkut hasil pertanian sehingga memudahkan untuk mengangkut hasil dari produksi pertanian juga diperlukan oleh warga binaannya.
“Saat ini kondisi cuaca tidak menentu dan menyulitkan warga binaan untuk berladang, mengangkut pupuk ataupun hasil panen, untuk itulah kami mencoba merealisasikan Taxi Babinsa ini dan alhamdulilah dapat membantu warga dengan optimal,” ucapnya.
Selain itu, penggila jagung rebus ini juga menuturkan bahwa tidak ada biaya yang dikenakan kepada warga yang menggunakan jasa dari Taxi Babinsa tersebut.
“Gratis, karena kami bekerja untuk masyarakat dan kami memang tidak mengharapkan imbalan,” imbuhnya.
Selain Itu dirinya juga menambahkan bahwa dirinya terus berupaya memberikan motivasi dan dorongan agar warga binaannya dapat terus meningkatkan hasil pertanian dan ladang mereka untuk mensupport program ketahanan pangan yang tengah gencar digalakkan oleh Pwmerintah.
Dikonfirmasi terpisah, Danramil 0909-07/Teluk Pandan Kapten Arh Muji, mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Babinsanya tersebut dan menilai anggotanya telah melaksanakan tugasnya sebagai Babinsa dengan baik dan bertanggung jawab serta selalu dekat dengan warganya sehingga kamanunggalan antara TNI dengan Rakyat dapat terwujud.
“Semoga apa yang dilakukan oleh personil tersebut dapat menjadi suatu pendongkrak semangat warga binaan untuk terus produktif,” tutupnya.
Sumber : Penrem 091/ASN