RadarOnline.id, KOTA DEPOK — Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Depok, Luli Barlini membenarkan, bahwa
dua pegawai Sekretariatnya yang terkonfirmasi positif Coronavirus atau Covid-19 saat ini telah menjalani isolasi mandiri. Keduanya dinyatakan positif usai mengikuti tes Swab Polymerase Chain Reaction (PCR).
“Dan dua pegawai tersebut berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Depok yang bekerja di Kantor Sekretariat Bawaslu. Kasus pertama ditemukan pada Juli lalu, sedangkan kasus kedua awal Agustus ini.
“Jadi hingga saat ini, mereka sudah tidak masuk kantor sejak tes Swab PCR, dan sudah mengirim surat dokter ke kami,” ujar Luli, Selasa (18/8).
Menurutnya, bahwa pada 3 Agustus 2020, pasien pertama memberikan informasi kepada Bawaslu Depok mengenai kondisinya saat itu, setelah 10 hari menjalani isolasi di rumah sakit. Kemudian pada 4 Agustus, pasien kedua juga menjalani isolasi usai pulang dari Kota Surabaya, Jawa Timur.
“Artinya, sejak saat itulah kami sudah tidak berkontakan erat dengan mereka, hanya melalui handphone saja,” tutur Luli.
Luli juga menyebutkan, bahwa usai menerima laporan tersebut, pihaknya langsung berkoordinasi degan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok untuk melakukan pelacakan (tracing) lebih jauh kepada pegawai Bawaslu lainnya. Rencananya, tiga pegawai kantor sekretariat yang memiliki riwayat kontak langsung dengan pasien, akan mengikuti tes Swab PCR, besok (19/08).
“Saya berharap, mudah-mudahan hasilnya negatif. Tes Swab ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua pegawai sekretariat dalam keadaan sehat,” pungkasnya.
MAULANA SAID