RadarOnline.id, TANGERANG SELATAN – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA Negeri 2 Tangerang Selatan, Provinsi Banten yang baru selesai beberapa waktu lalu diduga sarat dengan permainan jual beli bangku. Informasi yang beredar untuk bisa masuk SMA Negeri 2 Tangerang Selatan melalui “jalur belakang” orangtua siswa harus mengeluarkan biaya Rp. 20.000.000,- persiswa.
Untuk diketahui dugaan permainan jual beli bangku untuk bisa masuk SMA Negeri yang di pimpin oleh Neng Nurhemah, M. Pd ini yaitu siswa yang pada saat pengumuman PPDB namanya tidak tertera atau tidak diterima di Sekolah tersebut, tapi pada akhirnya bisa masuk dengan dugaan mengeluarkan sejumlah uang yaitu sebesar Rp. 20.000.000,- persiswa.
Ketika hal ini hendak dikonfirmasi oleh RadarOnline.id kepihak SMA Negeri 2 Tangerang Selatan, Rabu (12/8/2020), Edi yang mengaku sebagai Staf Tata Usaha mengatakan, nanti saya akan sampaikan bang, soalnya kepala sekolah dan guru pada Work From Home atau bekerja dari rumah ujarnya, ketika disinggung berapa jumlah siswa baru atau kelas X, Edi mengaku tidak tau.
“Saya tidak tau persis bang, soalnya bukan bagian saya,” ujarnya.
Namun sampai berita ini naik tayang, tidak ada klarifikasi yang diberikan oleh SMA Negeri 2 Tangerang Selatan.
Heryanto selaku Kepala Cabang Dinas (KCD) Dinas Pendidikan Provinsi Banten untuk wilayah Kota Tangerang dan Tangerang Selatan, belum berhasil dihubungi RadarOnline.id, pesan yang dikirimkan melalui layanan pesan singkat ponselnya juga tidak ada jawaban.
RODI SITIO