RadarOnline.id, KOTA DEPOK — Dinilai Kota Depok rawan penularan Coronavirus (Covid-19), karena penyebab
ada beberapa faktor. Karena letak geografis Depok yang diapit dengan empat kota, kabupaten lain.
“Artinya, wilayah Kota Depok di sebelah utara berbatasan dengan Tanggerang Selatan dan Jakarta Selatan. Sebelah timur berbatasan dengan Kota Bekasi dan sebelah barat dan selatan berbatasan dengan Kabupaten Bogor. Jadi, secara geografis rawan terjadi penularan,” ujar Wali Kota Depok Mohammad Idris, Selasa (11/8), usai mengikuti Video Conference (Vidcon) dengan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tingkat Provinsi, di Depok City Operation Room (DCOR), Depok, Jawa Barat.
Menurutnya, bahwa dengan faktor lainnya adalah warga Depok yang bersifat commuter. Selain itu juga, sekitar 1 juta lebih masyarakat Depok mencari nafkah di Jakarta dan rata-rata usia produktif.
“Bahkan, dari sejumlah pabrik di Kota Depok juga menjadi faktor yang mendongkrak angka penularan. Sebab, sekitar 60 persen karyawan pabrik merupakan warga luar Depok,” tutur Idris.
Idris menambahkan, bahwa tidak hanya itu ditambah dengan kedisiplinan masyarakat sudah berkurang, saat ini dianggap suasananya sudah seperti kembali normal. Maka, diharapkan, adanya kebijakan bersama antara pusat dan kepala daerah di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).
“Artinya, dengan adanya kebijakan ini agar bisa terintegrasi percepatan penanganan Covid-19, sehingga menjadi tanggung jawab bersama. Jadi, kita semoga diberikan kesehatan dan keselamatan,” ucap Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok itu.
MAULANA SAID