RadarOnline.id, JAKARTA – Dampak dari wabah virus corona masih dirasakan disemua sektor khususnya di sektor properti. Banyak pengamat menyampaikan prediksinya bahwa ini akan dirasakan sampai akhir tahun ini.
Berdasarkan BPS Ekonomi Indonesia di triwulan ke- II 2020 terhadap triwulan ke- II 2019 mengalami kontrakasi pertumubuhan sebesar 5,32 persen (y-ony). Ekonomi Indonesia di triwulan ke II 2020 terhadap triwulan sebelumnya mengalami kontraksi pertumubuhan sebesar 4,19 persen (q-to-q). Ini menunjukan bahwa sektor ekonomi berangsur-angsur mulai ada pertumbuhan.
Norman Eka Saputra, Direktur Skandinavia Apartment mengatakan bahwa betul bukan hanya akhir tahun tapi tahun depan menurutnya juga masih krisis. Dalam sejarah bisnis dunia semua negara tidak ada yang tidak (V) sudah turun pasti naik. Masalahnya sekarang kita turunnya semana, recovery nya semana recovery kan itu yang perlu ditanya.

“Diut didunia nggak kemana-mana, duit itu ada. Pas nanti tirai itu dibuka tinggal lari kemana duit itu, masa nggak ke Indonesia” jelas Norman Eka Saputra menjawab pertanyaan para awak media.
“Kalau saya sih Optimis, Optimis dengan negara kita, Optimis dengan kenyataan. Kan di dunia ini tinggal lihat saja di bola dunia, negara mana yang komposisi ekonomi fundamental nya sebagus kita, nggak banyak,” tegas Norman Eka Saputra dengan sangat optimisnya.
Ditengah kondisi pandemi yang belum berakhir Skandinavia Apartement melihat bahwa ada kebiasaan baru dimasyarakat pada masa pandemi ini yaitu Booming sepeda di Tanah Air.
Sejak PSBB dan kerja dirumah diterapkan, minat terhadap sepeda semakin meningkat drastis, hal ini tak terlepas dari kesadaran masyarakat akan pentingnya berolah raga agar menjaga tubuh tetap sehat.
Melihat hype dan antusias ini, Skandinavia Apartment turut serta meningkatkan kebiasaan masyarakat yang semakin baik. Bekerjasama dengan Build a Bike, Skandinavia menyediakan fasilitas sepeda yang dihadirkan di setiap lobby untuk dapat digunakan secara gratis oleh penghuni. “Mulai September 2020 mendatang, 5 sepeda akan disediakan di setiap lobby, sehingga penghuni yang tidak memiliki sepeda dengan mudah mereka dapat langsung menghubugi Tenant Relation untuk booking penggunaan sepeda tersebut. Kami juga menyiapkan jalur bersepeda di lokasi Tangcity Superblock serta informasi jalur dan waktu bersepeda yang terbaik disekitaran kawasan, ” Jelas Hene Putro, General Manager Marketing Skandinavia Apartment pada Open House yang kembali diselenggarakan setelah masa PSBB selesai, Sabtu (8/8).
Hene Putro juga mejelaskan bahwa mulai bulan Agustus 2020 pengembang juga akan memberikan voucer sepeda senilai mencapai 50 juta rupiah bagi konsumennya. Voucher ini nantinya dapat digunakan untuk membeli sepeda-sepeda United Bike, Dominate, Patrol hingga Trek diseluruh store Build a Bike yang ada di Jabodetabek.
“Kami berharap, dengan bekerjasama dengan brand-brand sepeda , kami dapat ikut meningkatkan fenomena yang baik ditengah masyarakat ini khususnya masyarakat kota Tanggerang. Kami juga harapkan trend ini tidak hanya booming disaat pandemi namun juga bisa menjadi solusi sebagai pilihan transportasi non-polutant, ” kata Hene Putro.
Selain voucer sepeda, free IKKL/Service Charge selama 3 tahun serta voucer fully furnished by Fabelio senilai 40 juta juga masih dapat dinikmati oleh pembeli.
Untuk perkembangan penjualan Skandinavia Apartment Hene Putro menjelaskan bahwa selama pandemi saat PSBB penjualan tidak pernah sampai nol. Pada kwartal pertama bulan Januari -Maret 2020 berhasil menjual sekitar 50 unit, dan pada bulan maret sampai dengan Mei penjualan tinggal setengahnya dan bulan Juni berhasil menjual 5 unit, di bulan Juli juga berhasil menjual sebanyak 7 unit.
Hene Putro juga mencoba kejar penjualan di angka 10 unit untuk bulan Agustus. dan perhari ini 8 Agustus 2020 sudah masuk 5 unit.
EDISON MUNTHE