RadarOnline.id, KOTA DEPOK — Wali Kota Depok, Mohammad Idris menerangkan, bahwa pembangunan Rumah Tahfiz dan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Nurul Amal ini akan dilakukan secara bertahap dengan target selesai tahun depan.
“Jadi, ini merupakan pembangunan yang strategis untuk meningkatkan kemampuan generasi muda dalam ilmu membaca Alquran dan agama Islam,” ujar Idris, Jumat (7/8/2020), usai peletakan batu pertama pembagunan Rumah Tahfiz dan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Nurul Amal di Komplek Pelni, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.
Idris menambahkan, bahwa sementara ini tanah yang akan dibangun seluas 300 meter persegi dari total 700 meter persegi. Pasalnya, sisa tanah yang tersedia dilokasi itu dipersiapkan untuk dibangun Taman Kanak-kanak Negeri.
“Jadi, untuk membantu proses pembangunan pengurus MDTA Nurul Amal dan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Nurul Iman diminta untuk segera mengirimkan proposal pembangunan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. Hal itu agar bisa diupayakan masuk dalam anggaran perubahan tahun 2020,” imbuh orang nomer satu di Kota Depok itu.
Sementara itu Joko Widodo, selaku Ketua DKM Nurul Iman merangkan, bahwa dengan proses pembangunan ini akan dibangun dua lantai dan ditambah beberapa ruangan. Seperti, dua ruangan untuk sekretariat, dua ruangan untuk kamar tidur marbot dan imam, satu ruangan kamar untuk tamu dan lima ruang kelas.
“Jadi, dengan upaya-upaya yang dilakukan ini, semoga Komplek Pelni terbebas dari buta huruf Alquran,” ucapnya.
MAULANA SAID