RadarOnline.id, KOTA DEPOK — Wali Kota Depok, Mohammad Idris didampingi Plt. Camat Tapos, Anwar Nasihin dan Lurah Tapos, Tri Sutanto menghadiri pelaksanaan rapid test Covid-19 kepada sebanyak 149 santri Kota Depok yang akan kembali ke Pondok Pesantren (Ponpes) Khusnul Khotimah, Kuningan Jawa Barat.
“Jadi, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk memfasilitasi Rapid tersebut. Karena, ini dilakukan guna melengkapi persyaratan santri yang pulang ke Ponpes pada 1 Agustus mendatang. Artinya, memang salah satu ketentuan protokol kesehatan bagi santri yang datang atau kembali ke Ponpes mereka,” ujar Idris, Selasa (28/7).
Dia menjelaskan, bahwa berkat upaya tenaga kesehatan di Depok, pelaksanaan rapid test dapat dilaksanakan dengan waktu yang singkat. Kemudian, rapid test bisa menjadi tolak ukur bahwa tubuh bebas Covid-19.
“Maka, dati pola hidup sehat dan makanan yang bagus juga menjadi faktor penunjang untuk meningkatkan imunitas tubuh,” jelas Idris.
Idris juga berpesan, kepada santri untuk menjaga ketahanan tubuh saat di Ponpes. “Jadi, dari semua hasil rapid testnya diharapkan non reaktif, sehingga dapat kembali pulang ke Ponpes Khusnul Khotimah,” imbuh orang nomer satu di Kota Depok itu.
Sementara itu, Trisna Setyawan selaku Kepala Unit Pelaksana Tugas Dinas (UPTD) Puskesmas Tapos mengungkapkan, bahwa pihaknya akan melakukan swab test jika ada yang dinyatakan reaktif.
“Selanjutnya, bilamana hasil tes usap atau swab test dinyatakan positif, maka akan diberikan penanganan lebih lanjut oleh Dinkes. Semoga dengan dilaksanakannya rapid test sekarang ini tidak tercipta klaster baru di Ponpes,” ujarnya.
MAULANA SAID