RadarOnline.id, KABUPATEN BANDUNG – Penggunaan Bios 44 di demplot pertanian Sektor 1 sudah kita kembangkan dan dipermentasikan, selain dilahan Demplot juga ke lahan masyarakat di Desa Tarumajaya, Desa Cihawuk dan Desa Cikembang.
” Setelah diberitahukan tentang Bios, antusias masyarakat luar biasa dan mereka berharap ada kerjasama dengan Satgas Citarum, karena ini salah satu program ketahanan pangan, terlebih untuk meningkatkan perkonomian masyarakat,” kata Dansektor 1 Kolonel Inf Inget Barus didampingi Sertu Nurdin dan Pratu Asep kepada awak media di Lahan Demplot Situ Cisanti, Desa Tarumajaya Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung, Kamis (23/7).
Menurutnya, di pusat Demplot Sektor 1 bermacam-macam tanaman berupa sayuran dan buah- buahan sudah kami laksanakan semua. Selain itu juga, kami berikan secara gratis kepada petani kopi sehingga nanti diharapkan hasilnya sangat baik,” terang Dansektor 1.
” Untuk tanaman kopi, Bios 44 kami berikan kepada tanaman yang sudah tua, begitu diberikan bios tanaman kopi tersebut kembali tumbuh daun muda dan buahnya tumbuh secara merata,” ungkapnya.
” Ada perbedaan antara tanaman yang diberi Bios dan yang tidak, bisa dilihat dari daun dan buah,” imbuhnya.
Setelah diperlihatkan tanaman di Demplot, Dansektor 1 kemudian memperlihatkan kolam yang akan dibuat sebagai pusat pembesaran udang galah dan udang lobster air tawar serta peternakan ayam.
” Air disini sangat baik untuk perikanan, jadi kami akan coba untuk membuat demplot khusus udang galah dan lobster,” tegas Dansektor 1 Kolonel Inf Inget Barus S. Sos.
Disampaikan Sertu Nurdin dan Pratu Asep bahwa untuk kolam udang, akan dibuat beberapa kolam untuk pembesaran dengan kedalaman sekitar 1.5 meter.
” Udang itu hewan dengan aktifitas malam hari dan perlu sumber air yang banyak, disini sangat cocok untuk pembesaran udang,” kata Sertu Nurdin.
RED
