RadarOnline.id, KOTA DEPOK — Wali Kota Depok Mohammad Idris mengungkapkan, bahwa ini membuktikan masyarakat Maluku dengan masyarakat Depok bisa bersatu.
Karena, mengangkat tajuk ‘Masyarakat Maluku, sucikan hati, bersihkan diri, bersinergitas menuju Kota Depok yang bermartabat.
“Artinya, dengan tema M1R ini bukanlah sekedar tema yang seromonial, tapi tema yang dapat direalisasikan untuk masyarakat Depok. Walaupun kita berbeda suku, berbeda agama, berbeda pilihan tapi kita bisa bersatu,” ujar Idris, Sabtu (18/07/2020), saat hadir di halal bihalal Maluku 1 Rasa (M1R), di Hotel Bumi Wiyata, Jl. Margonda, Depok, Jawa Barat.

Dia bercerita, bahwa dirinya hadir keacara tersebut disambut apa adanya, tidak ada rekayasa, tanpa ada settingan.
Karena, saat dirinya singgah di Kota Musik itu ia bertemu dengan seorang wanita paruh baya yang sedang menyanyikan lagu ‘sio mama’ saat merindukan anaknya.
“Jadi, saya teringat waktu itu saya ke Maluku di Ambon, setelah maghrib saya mendengar nyanyian seperti seorang gadis, ternyata seorang ibu yang tengah merindukan anaknya sambil menyanyikan lagu sio mama,” ucap Idris.
Idris menambahkan, bahwa dirinya juga kagum kepada Peppy Soplely, MC acara tersebut yang merupakan Pendeta Gereja Protestan Maluku (GPM).
“Saya terkesan pada Bu Peppy yang merupakan seorang Pendeta, namun membawakan acara halal bihalal,” ucap orang nomer satu di Kota Depok itu.
Sementara itu Anki Wattilete, selaku Ketua Panitia halal bihalal M1R menambahkan, bahwa dalam kegiatan ini tetap mengikuti protokol kesehatan. Dan ini adalah kesempatan kami untuk bersilaturahmi juga untuk saling memaafkan.
“Meski acara ini sempat tertunda karena adanya peraturan PSBB, namun kita bersyukur akhirnya acara ini dapat terselenggara dengan dihadiri Bapak Wali Kota Depok,” pungkasnya.
MAULANA SAID