RadarOnline.id, JAKARTA – Pengukuhan Media Center dan Pelantikan Pengurus Koordinatoriat Wartawan PWI Jaya berlangsung dengan sederhana dan hikmat, di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara, Jl. Gajah Mada, Jakarta Pusat, Jumat (26/6).
Pembukaan Acara dan pengukuhan Media Center PN Jakarta Utara dilakukan oleh Ketua PN Jakarta Utara Puji Harian SH MH sementara pelantikan Pengurus Koordinator Wartawan, Koordinatoriat PWI Jaya Pengadilan dan Kejaksaan Negeri Jakarta Utara dilakukan Ketua PWI Jaya Iskandar Said atas Pengurus baru: Ketua Wilmar Pasaribu (Surakarya.id), Sekretaris Thomson Gultom (radaronline.id) dan Bendahara Umi Syarifah (sudut-pandang.com).
Pelantikan pengurus dan pengukuhan media centre Pengadilan itu itu dilaksanakan ruang sidang utama PN Jakarta Utara, yg hadiri lengkap struktur Pengurus PWI Jaya, Wakil Ketua PN Jakarta Utara Sohe SH, MH yang kebetulan baru dilantik Kamis (25/6), Kepala Kejari Jakarta Utara yang di Wakil Kasubsi Dodi Panjaitan, SH, Posbakum PN Jakarta Utara, dan sejumlah advokat dan juga Direktur Humas Assosiasi Pengacara Syari’ah Indonesia (APSI).
Pelantikan kepengurusan media centre di lingkungan kantor Pengadilan Negeri Jakarta Utara menunjukkan keseriusan lembaga pengadilan khususnya PN Jakarta Utara dalam bersinergi dengan awak media sebagai saluran komunikasi publik yang transparan dan akuntable, di mana media pers bisa berperan sebagai alat kontrol dan pengawasan publik pencari keadilan terhadap jalannya proses peradilan.
“Pengukuhan Media Center PN Jakarta Utara ini kita harapkan menjadi percontohan dijajaran pengadilan seluruh Indonesia. Kita terbuka! Siapa pun kita layani. Transparansi pencari informasi tentang proses peradilan, kita buka lebar-lebar. Dengan adanya media center ini kita berharap berita-berita yang disajikan kepublik adalah berita fakta yang bersumber dari sumber yang tepat,” ujar Ketua PN Jakarta Utara Puji Harian SH MH dalam sambutannya.
Ketua PN juga berharap agar media, pers tetap kritis dan independen serta berimbang dalam pemberitaannya, dan juga menyampaikan masukan yang konstruktif dan edukatif untuk perbaikan layanan pengadilan. “Kami tidak tutupmata terhadap adanya kekurangan dan kelemahan kami. Justru itulah kami membutuhkan pers kritik. Jika tidak ada pemberitaan atau kritik maka kami tidak bisa memperbaikinya. Tetapi pengadilan juga ada terobosan-terobosan yang perlu dipublis agar masyarakat tahu bahwa pengadilan itu sudah berubah. Reformasi birokrasi pengadilan sudah berjalan sebagaimana yang dicanangkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KEMENPAN-RB). Silahkan kupas tuntas proses persidangan, tapi jangan memojokkan,” tambah Ketua Puji Harian berharap.
Sebelumnya Ketua PWI Jaya usai melantik pengurusan media centre periode 2020-2023 menyampaikan apresiasi pada jajaran Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang telah responsif serta akomodatif terhadap insan pers sehingga sinergi bisa diwujudkan dalam acara pelantikan.
“Kedepan, kita berharap media centre ini memberitakan hal-hal positif yang dicapai oleh lembaga pengadilan dan juga kejaksaan, namun tetap menjaga independensi pers. Mari kita selaku insan pers menyampaikan berita-berita yang memberikan keteduhan jangan kegaduhan,” imbuh Ketua PWI Jaya.
Sementara itu, Humas PN Jakarta Utara Djuyamto SH MH usai acara pelantikan menyampaikan bahwa kemitraan antara lembaga pengadilan dan media pers harus terus dijaga dan ditingkatkan. “Pers adalah mitra sebagai penyampaian informasi secaraluas kepada masyarakat dalam hal misalnya men-sosialisasikan produk-produk unggulan lembaga pengadilan seperti layanan SIPP, e-court, e-Raterang, e-litigation dan sebagainya, agar publik juga memperoleh informasi tentang layanan yang lebih baik dari yang sebelumnya,” ujar Humas PN Jakarta Utara Djuyamto SH MH.
THOMSON