RadarOnline.id, SURABAYA – Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim tembak mati pelaku Pencurian dengan Kekerasan (Curas). Ketika hendak ditangkap, tersangka melakukan perlawanan menggunakan senjata tajam berupa celurit.
Kedua pelaku berhasil di amankan, yakni, Samsul Huda alias Sam (20), pemuda asal Grati Pasuruan. Heru Kustiawan alias HK (25), warga Nguling, Pasuruan. Tersangka merupakan pembunuh anggota TNI di Kota Probolinggo.
Disampaikan Kabidhumas Polda Jatim, beberapa kasus terakhir ini yang menjadi perhatian kita bersama dan bahkan merugikan jiwa orang lain sampai dengan meninggal dunia.
Ketika hendak di tangkap, tersangka ini menyerang petugas dan melemparkan salah satu Bondet nya yang dirakit oleh tersangka Ini ke arah petugas maka dalam hal ini kepolisian juga melakukan tindakan tegas kepada tersangka.
“Dilakukan penangkapan atas nama tersangka HK pasuruan kelahiran 1995, ditangkap pada tanggal 19 Juni yang lalu, tepatnya hari Jumat,” ujar Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.
Terhadap tersangka, kata Kombespol Trunoyudo, keduanya sudah dilakukan upaya-upaya secara kemanusiaan pertolongan dan kemudian kedua tersangka ini meninggal dunia.
“Kedua tersangka saat dilakukan proses penangkapan ini, setelah tersangka pertama, kedua ini adalah selang waktu sekitar 3 hari. Kita dari penyidik baik Polres Pasuruan Kota, dan Direktorat reserse kriminal umum Polda Jatim melakukan terus penelusuran sampai dengan pada hari ini,” jelas Kombespol Trunoyudo.
Lanjut disampaikan Kabidhumas Polda Jatim, sejak tahun 2019 hingga 2020 ada 24 laporan Polisi, salah satunya laporan polisi sekira tahun 2019 di bulan September anggota TNI Babinsa di daerah Probolinggo, korban mengalami luka dan kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan. Namun nahas, jiwanya tak tertolong.
“Salah satunya laporan polisi Bulan September 2019 lalu, korbannya adalah anggota TNI, seorang Babinsa yang mendapat luka-luka ditangan karena mendapat kekerasan dengan menggunakan senjata tajam hingga meninggal dunia,” lanjut Kombespol Trunoyudo saat konferensi pers. Senin (22/6) sore.
Berawal, waktu itu, korban mendapat laporan warga adanya aksi pencurian motor yang dilakukan Samsul dan Heru. Korban lantas membantu menangkap keduanya. Aksi pencurian itu terjadi di rumah H Karyadi, Jalan Periksan, RT 03 RW 04, Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, Selasa (24/9/2019) dini hari.
Ketika hendak ditangkap, tersangka memberi perlawanan menggunakan senjata tajam berupa celurit. Perkelahian tidak seimbang pun terjadi. Bambang menderita luka bacok di bagian perutnya. Kemudian, oleh warga Bambang dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan. Namun nahas, jiwanya tak tertolong. Sementara para pelaku berhasil melarikan diri sambil membawa kabur sebuah motor Kawasaki Ninja berplat nomor P 3898 GJ.
HOLD