RadarOnline.id, KOTA DEPOK — Wali Kota Depok Mohammad Idris menerangkan, bahwa setelah dibukanya pusat perbelanjaan modern atau mall, di harapkan seluruh pengelola mall diminta agar berkomitmen dengan sesuai pakta integritas yang telah dibuat. Salah satunya menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Jadi, kami berharap komitmen dari pengelolanya. Seperti menerapkan protokol kesehatan, kapasitas hanya 50% dan menyiapkan mitigasi bencana,” ujar Idris, Rabu (17/6).
Dia menjelaskan, bahwa ada beberapa aktivitas di dalam mall yang belum diperkenankan untuk dibuka. Seperti, klinik dokter gigi, tempat bermain dan kegiatan anak, bioskop, karaoke, salon, spa, barber shop/cukur rambut, panti pijat/refleksi dan fitnes center (pusat kebugaran).
“Untuk itu, para pengunjung diharapkan agar selalu waspada secara extra, dengan kewajiban menggunakan masker, menjaga jarak fisik dan selalu mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer. Karena, hal ini sangat perlu dilakukan, agar penularan Covid-19 bisa terjadi terhadap siapa saja dan dimana saja,” jelas Idris.
Idris juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk menjaga diri dan keluarga dari penularan Covid-19. Dengan memilih kegiatan secara bijak.
“Namun, apabila mendesak maka perlu kita lakukan dengan protokol kesehatan dan bila tidak mendesak lebih baik kita menundanya hingga kondisi memungkinkan,” imbuh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok itu.
MAULANA SAID
