RadarOnline.id, KOTA MADIUN – Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Masduki beserta Staf dan Dansat jajarannya melakukan video conference (Vicon) dengan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah, bertempat di Ruang Binter Makorem, Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, Jumat (05/06) sore.
Mengawali arahannya, Pangdam menyampaikan jika dalam waktu dekat akan menghadapi masa transisi New Normal yang untuk pelaksanaannya akan diputuskan oleh Pemerintah Pusat.
Untuk itu, Pangdam meminta agar jajarannya menyiapkan operasi penegakan disiplin kepada masyarakat terkait kepatuhan terhadap protokol kesehatan.
Sementara itu, terkait temuan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto tentang masih adanya pasar tradisonal di Surabaya, yang pedagang dan pembelinya masih belum mematuhi protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, Pangdam menghimbau kepada Danrem dan Dandim agar bekerjasama dengan Polri dan Satpol PP dalam upaya menegakkan kedisiplinan tersebut.
Selanjutnya Pangdam juga ingin keberadaan Kampung Tangguh yang telah dinilai berhasil dilaksanakan di Malang dapat dicontoh guna menekan angka penyebaran covid 19.
Kepada para Dandim jajarannya, Pangdam ingin mereka bekerjasama dengan pihak kesehatan dalam upaya melakukan rapid test, baik di kampung maupun pasar.
Jika ada anggotanya dan keluarganya yang terkena covid 19, Pangdam berpesan agar dapat ditangani secara baik, cepat dan tepat.
Terakhir dalam arahannya, Pangdam menekankan agar Danrem dan Dandim jajarannya dapat melaksanakan berbagai arahan dari Pemerintah dan Pimpinan dengan baik dalam upaya mempercepat penanganan covid 19.
Sementara kepada Panglima, Danrem menerangkan jika penanganan covid 19 di wilayahnya sudah berjalan baik dan untuk Kampung Tangguh yang terbentuk sudah sebanyak 138, yang seluruhnya sudah siap melaksanakan fungsinya.
Selain itu, untuk pelayanan penegakan disiplin protokol kesehatan terhadap masyarakat yang berada di pasar tradisional, Danrem mengatakan jika hal itu akan terus dilakukan dan ditingkatkan.
RED