RadarOnline.id, JAKARTA – Presiden Joko Widodo menggelar upacara peringatan hari lahir Pancasila secara virtual di Ruang Garuda, Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (01/06).
“Peringatan hari lahir Pancasila kita laksanakan di tengah pandemi COVID-19 yang menguji daya juang kita sebagai Bangsa. Menguji pengorbanan kita, menguji kedisiplinan, menguji kepatuhan kita, menguji ketenangan kita dalam mengambil langkah kebijakan pemerintah yang cepat dan tepat,” kata Presiden Jokowi.
Meski demikian, masyarakat harus bersyukur Pancasila tetap menjadi petunjuk untuk bersatu dan saling berbagi di tengah pandemi. Pasalnya, hal itu justru semakin memperkokoh persaudaraan dan gotong-royong.
“Dalam menghadapi semua ujian tersebut kita bersyukur Pancasila tetap menjadi bintang penjuru untuk menggerakkan kita semuanya, menggerakkan persatuan dalam mengatasi semua tantangan, rasa kepedulian kita untuk saling berbagi mengingatkan bahwa nilai-nilai luhur Pancasila harus terus dihadirkan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari. Disebutkannya, Pancasila harus menjadi nilai yang hidup dan bekerja dalam kehidupan maupun saat mengambil kebijakan dan keputusan pemerintah,” papar Presiden.
Presiden Jokowi menghimbau seluruh penyelenggara negara dari pusat sampai daerah dapat memihak pada masyarakat yang kesulitan di tengah pandemic dan meminta agar bantuan itu dilakukan tanpa membedakan ras maupun agama.
“Saya mengajak seluruh penyelenggara negara dari pusat sampai daerah untuk meneruskan keberpihakan kita kepada masyarakat yang sedang kesulitan, melayani masyarakat tanpa membeda-bedakan kelompok, ras, dan agama serta memenuhi kewajiban kita untuk melindungi seluruh tumpah darah Indonesia,” tegasnya.
Upacara virtual Hari Lahir Pancasila tahun 2020 diikuti Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan sejumlah menteri serta pejabat negara di antaranya Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Ketua DPR Puan Maharani, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Sukarnoputri, dan Kepala BPIP Yudian Wahyudi.
RED