Idris: Depok Masih Kaji Cara Efektif Penanggulangan COVID-19

Pinterest LinkedIn Tumblr +

RadarOnline.id, KOTA DEPOK — Pemerintah Kota (Pemkot) Depok saat ini akan mengkaji secara mendalam dari beragam dimensi, terutama kesehatan dalam penanggulangan pandemi virus Corona (COVID-19) usai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) III pada 29 Mei 2020.

“ Sedangkan masa perpanjangan PSBB III berakhir pada 29 Mei 2020, jdai kami saat ini masih mengkaji secara mendalam dari beragam dimensi, baik dari sisi kesehatan dengan menganalisis data statistik kasus,” ujar Wali Kota Depok Mohamad Idris, di Balaikota Depok, Jawa Barat.

Menurutnya, bahwa pihaknya akan melaksanakan rapat dengan Forum Komunikasi Pemimpin Daerah (Forkompinda) untuk membahas kebijakan ini, dan pada kesempatan pertama akan segera disampaikan kebijakan yang akan diambil oleh Kota Depok.

“Untuk itu, kami juga akan kaji penangganan pandemi Covid-19 dari sisi lainnya terutama ekonomi, sosial budaya, tingkat kedisiplinan warga dan sinergi kebijakan antar daerah di Jabodetabek,” tutur Idris.

Idris menjelaskan, dengan denambahan kasus COVID-19 di Kota Depok, baik kasus konfirmasi positif, Orang Tanpa Gejala (OTG), Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) masih terus terjadi hingga saat ini.

“Sementara ini kasus terkonfirmasi positif sebanyak 535 orang dan sebanyak 24 orang meninggal dunia. Lalu, OTG berjumlah 1.619 orang, ODP sebanyak 3.694 orang dan PDP berjumlah 1.407,” jelas Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok itu.

MAULANA SAID

Share.

About Author

Leave A Reply