RadarOnline.id, KOTA DEPOK — Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus berupaya untuk menyukseskan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) bahkan kini memasuki masa PSBB tahap ketiga.
“Maka, di instruksikan seluruh Kepala Perangkat Daerah agar turun langsung ke setiap kecamatan untuk melakukan pengawasan saat masa pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid 19).
“Artinya, untuk menekan penyebaran Covid-19, maka tugas dari Tim Pengawas Kecamatan harus melakukan pendampingan Kampung Siaga Covid-19, untuk pemantauan kasus, penyisiran isolasi mandiri, pengawasan logistik serya Jaring Pengaman Sosial (JPS), serta tugas-tugas teknis lainnya,” ujar Idris, di Balaikota Depok, Jawa Barat.
Menurutnya, bahwa pihaknya juga akan terus melakukan screening melalui rapid test secara masif di pasar-pasar, stasiun dan check point. Kemudian, di lima wilayah kelurahan tertinggi zona merah, tempat ibadah dan kerumunan.
“Jadi untuk percepatan menekan serta memutus penyebaran Covid-19, kami mempunyai target sebanyak 5.000 orang yang di tes,” tutur Idris.
Idris yang juga menyampaikan dengan perkembangan penyebaran virus di wilayahnya. Sementara untuk jumlah kasus konfirmasi ada 365 orang. Kemudian, yang sembuh ada 66 orang dan yang meninggal 21 orang.
“Sedangkan tersisa 692 Pasien Dalam Pengawasan (PDP), 865 Orang Tanpa Gejala (OTG) dan 1.525 Orang Dalam Pemantauan (ODP),” ucapnya.
Idris menambahkan, bahwa dinilai dari keberhasilan PSBB tersebut adalah turut andil dari semua pihak. Untuk itu, berharap agar masyarakat terus patuh terhadap aturan dalam pelaksanaannya.
“Artinya, dengan tetap di rumah, jika terpaksa beraktivitas di luar rumah jaga jarak aman interaksi serta menggunakan masker. Selanjutnya, masih dalam bulan suci Ramadan ini, tingkatkan iman dan imun. Ikhtiar sehat agar ibadah lancar dengan menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat,” imbuh Ketua Gugus Tugas PP Covid-19 Kota Depok itu.
MAULANA SAID
