RadarOnline.id, GOWA – Kepatuhan warga terhadap protokol kesehatan seiring penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Gowa tetap menjadi yang utama.
Hal tersebut di ungkapkan Panglima Kodam XIV/Hasanuddin saat meninjau kesiapan pelaksanaan PSBB kabupaten Gowa, Kamis (30/4).
Mayjen TNI Andi Sumangerukka, SE selaku Ketua I Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulsel menjelaskan kedatangannya di Gowa tersebut untuk melakukan supervisi terhadap kesiapan kabupaten Gowa melakukan PSBB, serta melihat langsung pola kerja Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Gowa.
Menurutnya, bahwa Gugus Tugas itu memiliki dua tugas yakni meyakinkan yang sehat tidak sakit dan yang sakit segera disembuhkan.
“PSBB betul-betul harus diatur, dilaksanakan dan diawasi secara ketat. PSBB dapat berhasil jika memenuhi tolak ukur keberhasilan yaitu pelaksanaan pembatasan berjalan dengan baik, jumlah yang sembuh bertambah dan tidak ada penyebaran ke area baru, ” tuturnya.
“Semua harus dilaksanakan secara terus menerus, masif, terorganisir dan jangan hanya dilaksanakan pada awal pelaksanaan PSBB saja, ” tegas Pangdam.
“Harus tanpa kenal lelah dan bersinergi dengan seluruh komponen masyarakat,” tambah Mayjen Andi.
Pangdam mengharapkan pencatatan dan pelaporan harus dilaksanakan sebagai dasar menilai kemajuan dan keberhasilan pelaksanaan PSBB.
Sedangkan Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Halim Pagarra mengingatkan agar petugas di lapangan saling koordinasi agar tidak terjadi kontra produktif khususnya penjagaan wilayah perbatasan kabupaten dan kota.
Di tempat yang sama, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, memaparkan rencana kesiapan pelaksanaan PSBB.
“Rencana awal dilaksanakan tanggal 29 April 2020, namun karena kendala pengamanan jaring sosial belum selesai dan peraturan Gubernur Sulsel yang belum terwadahi, sehingga pelaksanaannya dirubah menjadi tanggal 4 Mei 2020, ” ujar Adnan.
BACHTIAR BARISALLANG
Sumber: Penerangan Kodam Hasanuddin
