RadarOnline.id, TANGERANG SELATAN – Dalam rangka penanganan pandemi Covid-19 yang hari-hari terakhir ini semakin mengkhawatirkan, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) mengambil langkah menyediakan tempat khusus isolasi di Kelurahan Ciater, Kecamatan Serpong. Tempat isolasi yang dinamakan “Rumah Lawan Covid-19” itu adalah Gedung Pertanian yang berada di Kawasan Pertanian Terpadu.
Rumah Lawan Covid-19 tersebut, kata dr. Suhara Manullang selaku Kepala Bidang Penanganan Covid-19, Satuan Gugus Tugas Covid-19 Tangsel, dipersiapkan sebagai tempat khusus penanganan Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dengan kapasitas 120 tempat tidur.
“Kapasitas tempat tidur yang kita persiapkan sebanyak 120 tempat tidur. 100 tempat tidur untuk ODP, dan 20 tempat tidur untuk PDP, ” katanya ketika ditemui di lokasi, Senin (13/4).
Diterangkannya, pohaknya juga menyediakan ekstra bed untuk anak di ruang isolasi ODP. Hal itu dilakukan untuk antisipasi jika ada ODP yang terdiri dari orangtua dan anaknya.
“Kalau ada ODP yang terdiri dari orangtua dan anak, maka kita siapkan juga ekstra bed agar si anak dapat dirawat tetap bersama orangtuanya,” terangnya.
Ditambahkannya, bahwa PDP yang ditampung di Rumah Lawan Covid-19 adalah khusus PDP tanpa gejala. Sedangkan yang dengan gejala dirujuk ke Rumah Sakit.
“Yang kita tampung disini hanya PDP yang tanpa gejala. Untuk yang ada gejala, dirujuk ke rumah sakit,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Tangerang Selatan, Ade Sufrizal mengaku bahwa pihaknya bersama dengan Dinas Bangunan dan Penataan Ruang yang diberi tugas untuk pembangunan Rumah Lawan Covid-19 itu diberikan waktu selama 7 hari terhitung mulai Senin (6/3). Namun, karena banyak kondisi yang harus dimodifikasi lagi maka pekerjaan mengalami keterlambatan.
“Kami bersama Dinas Bangunan dan Penataan Ruang dikasih waktu 7 hari mempersiapkan Rumah Lawan Covid-19 ini. Tetapi karena banyak tambahan pekerjaan dan modifikasi, target 7 hari itu tidak tercapai. Namun, kami akan berupaya menyelesaikannya secepat mungkin,” katanya.
JUARA SIMANJUNTAK