RadarOnline.id, BONDOWOSO – Pemerintahan Kabupaten Bondowoso masih menghitung biaya yang akan dikucurkan untuk melakukan relokasi warga terdampak banjir di Kecamatan Ijen. Hal itu dikatakan oleh Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar di Kantor Pemerintahan Daerah, Kamis (19/3).
Menurut Irwan, anggaran relokasi bukan hanya pembuatan rumah saja. Namun, beberapa fasilitas umum untuk kenyamanan warga dihunian baru nantinya, juga di hitung.
“Kita bukan hanya mau membangunan rumah sebagai huninya saja. Tapi, kita akan membangun infrastruktur semuanya. Kalau pembuatan rumah, sudah disepakati oleh Gubernur. Satu rumah anggarannya sekira 70 sampai 75 Juta,” kata Wabup.
Wabup menerangkan, selain menghitung anggaran keseluruhan pembangunan, Pemerintah Daerah terus melakukan validasi warga terdampak banjir bandang dua Desa di Kecamatan Ijen itu.
“Saat ini kita terus melakukan validasi. Berapa jumlah warga terdampak banjir kemarin. Kita acuannya Kartu Keluarga. Ini untuk mengantisipasi warga yang sudah pindah tempat, masih dimasukkan dalam data,” ujarnya.
Wabup memastikan, hasil rapat koordinasi dengan para pihak, pembangunanan relokasi berada di area Perhutani, titik 103. Luas lahan yang dibutuhankan untuk rencana relokasi itu, sekira 3 sampai 5 hektar.
SHODIQ
