RadarOnline.id, KOTA DEPOK – Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Depok, Anim Mulyana membenarkan, bahwa tindak lanjut dari isu kelangkaan gula pasir dan rempah-rempah, maka pihaknya sudah melakukan pemantauan harga sembilan bahan pokok di beberapa pasar tradisional khususnya di Kota Depok ini.
“ Jadi, hasil dari pantauan, secara keseluruhan harga sembako tidak mengalami kenaikan yang signifikan. Seperti , rempah-rempah, seperti jahe, temulawak, kunyit, dan lain sebagainya,” ujar Anim, Kamis (12/3), dikantornya.
Menurutnya, bahwa terkait dengan kelangkaan gula pasir kemasan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik, ternyata, kelangkaan tidak hanya terjadi di Kota Depok tetapi juga di berbagai wilayah di Indonesia.
“Artinya, kami akan terus memantau harga di pasar setiap harinya melalui hasil rekap dari masing-masing pasar di Kota Depok. Alhamdulillah, hasil monitoring di pasar hari ini, stok bahan pokok juga aman,” tutur Anim.
Anim juga menambahkan, bahwa dari pantauan Disperdagin Kota Depok, rata-rata jahe merah Rp 95 ribu/kg, temulawak Rp 27.500/kg, jahe gajah Rp 50 ribu/kg, kunyit Rp 20 ribu/kg, kencur Rp 85 ribu/kg, dan jahe emprit Rp 70 ribu/kg.
“Selain itu, kami juga mengecek stok dan harga gula pasir. Hasilnya, harga gula pasir curah juga tidak mengalami kenaikan yang signifikan yaitu berkisar antara Rp 17 ribu/kg hingga Rp18 ribu/kg. Ketika ada kenaikan sedikit sekitar Rp 3 ribu,” ucapnya.
MAULANA SAID