Menteri PPN/Bappenas Minta Kepada Para Insinyur Untuk Mensukseskan Program Pemerintah

Pinterest LinkedIn Tumblr +

RadarOnline.id, JAKARTA – Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa pada hari Jumat (21/2) sore, di Kantor Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta, menerima kunjungan para insinyur yang tergabung dalam Persatuan Insinyur Indonesia (PII).

Dalam kesempatan ini Menteri Suharso meminta kepada para insinyur-insinyur yang tergabung dalam PII untuk membantu mensukseskan program pembangunan Pemerintah.

Turut hadir perwakilan PII saat bertemu Menteri Suharso adalah, Ketua Umum PII Heru Dewanto, Wakil Ketua Umum PII Danis Hidayat Sumadilaga, Sekretaris Jenderal PII Teguh Haryono, serta beberapa Ketua Bidang PII.

Kepada Menteri Suharso, perwakilan PII menuturkan, bahwa para insinyur yang tergabung dalam PII mendukung riset inovasi unggul yang difokuskan pada dekarbonisasi sesuai ratifikasi Paris Agreement for the UNFCCC.

Selain itu PII juga berkomitmen untuk mendukung Pemerintah dalam mengimplementasikan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2016 Tentang “Pengesahan Paris Agreement for the UNFCCC”.

Saat membahas pokok pikiran terkait sektor teknologi informatika dan komunikasi, anggota PII menyatakan bahwa PII sanggup mensupport transformasi digital sesuai RPJMN 2020 serta mendukung Pemerintah dalam integrasi data khususnya data Pemerintah yang perlu segera diintegrasikan sesuai dengan Perpres 39 Tahun 2019 tentang “Satu Data Indonesia”.

Dalam sektor industri, PII berkomitmen penuh mendorong penggunaan produk dalam negeri secara luas, baik di pembelanjaan negara, daerah, dan proyek pemerintah untuk mendongkrak ekonomi, manufaktur, dan kedaulatan industri di Indonesia.

PII juga mengusulkan kepada Pemerintah untuk menjalankan program hilirisasi industry sawit, dimana nantinya menjadikan sawit sebagai bahan bakar nabati. Selain itu juga, PII meminta kepada Pemerintah Indonesia untuk memperkuat industri agro dan industri perumahan.

Di akhir kesempatan, PII juga mengharapkan pengembangan ekosistem dan program industri berbasis riset yang berorientasi jangka menengah/panjang untuk mendukung sistem pertahanan Indonesia yang berbasis HANKAMRATA.

RED

Share.

About Author

Leave A Reply