RadarOnline.id, MAKASSAR – Komando Rayon Militer (Koramil) 1408-07/Makassar tatap muka bersama tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, serta unsur pemerintahan Kecamatan Ujung Pandang di Gedung Aula SMK Neg 7 Jl.Ince Nurdin Kota makassar, Rabu (5/2).
Sebanyak sekitar 350 orang tamu undangan hadir memenuhi kegiatan tatap muka yang terdiri dari Kapolsek Ujung Pandang, Kompol Wahyu Basuki, Camat Ujung Pandang, Andi Zulkifli Ananda, Pasi intel Kodim 1408/BS, Pasiter Kodim, Kepala Sekolah SMK 7 dan seluruh tokoh-tokoh serta unsur Pemerintahan yang ada di Kecamatan Ujung Pandang.
Kegiatan tatap muka yang diselenggarakan oleh Koramil 1408-07 ini merupakan wujud dalam membangun komunikasi dan silaturahmi serta sinergitas antara tripika kecamatan dengan para tokoh-tokoh dan unsur pemerintahan yang ada di Makassar, khususnya di Kecamatan Ujung Pandang.
Camat Ujung Pandang, menyampaikan ucapan terimah kasih kepada Danramil beserta jajarannya yang sudah mengundang pihak kecamatan, dalam menyelenggarakan kegiatan tatap muka di Kecamatan ini.
“Ini merupakan pertemuan yang sangat luar biasa, karna baru pertama kali pihak Koramil 07 Ujung Pandang melaksanakan kegiatan seperti ini, terima kasih Pak Danramil, “ujar Andi Zulkifli sambil melirik Danramil, Mayor Inf Rafiuddin, ST, M.Si.
Sementara itu Komandan Rayon Militer (Danramil) 1408-07, Mayor Inf Rafiuddin, ST, M.Si dalam sambutannya mengatakan di gelarnya kegiatan ini semoga dapat menumbuhkan suasana hangat dan harmonis bagi tiga pimpinan yang ada dalam wilayah kecamatan, serta masyarakat dimana ketiga komponen tersebut dapat saling mempererat silaturahim.
“Tripika Kecamatan akan selalu menciptakan suasana aman, nyaman dan kondusif kepada seluruh warga se kecamatan Ujung pandang, “ujar mantan Danramil Wajo ini.
Ia menambahkan peran tiga pilar sangat dibutuhkan di tengah masyarakat demi terwujudnya keamanan dan ketertiban masyarakat.
”Tiga pilar menciptakan stabilitas di lingkungan masyarakat, apalagi menjelang Pilkada serentak 2020, “ungkap Rafiuddin.
Dalam menghadapi kemajuan zaman dan situasi global saat ini, lanjut Danramil, berbagai ancaman yang dapat menyebabkan perpecahan dan adu domba tengah masyarakat.
“Kita di Negara indonesia mempunyai banyak suku jadi jangan saling membeda bedakan satu sama lain, “tutup pria murah senyum ini.
BACHTIAR BARISALLANG
