RadarOnline.id, TANGERANG – Akses jalan menuju Kampung Beting, Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, terputus akibat longsor. Akibatnya, kendaraan bermotor terutama roda 4 yang hendak menuju 3 (tiga) wilayah Rukun Tetangga (RT) di Kampung Beting, desa tersebut pun tidak bisa melintas.
Menurut warga setempat, ketika banjir akibat luapan air dari Sungai Cisadane yang melanda pada awal tahun ini, jalan tersebut sudah retak.
” Pagi kemaren, retakan-retakan di jalan itu mulai longsor,” ungkap seorang pemuda desa setempat, Selasa (4/2).
Akibat lumpuhnya akses jalan tersebut, warga pun harus menggunakan jalan alternatif yang relatif sulit dilalui untuk menuju Kampung Beting.
“Hanya kendaraan roda dua yang leluasa bisa melintas di jalan alternatif, sementara mobil harus ekstra hati-hati,” imbuhnya.
Warga pun bergotong royong untuk merapihkan akses jalan alternatif agar bisa dilalui kendaraan roda empat.
Jalan yang ambrol tersebut selain dilintasi warga setempat, juga menjadi akses bagi para penggemar memancing menuju lokasi pemancingan. Selain itu, beberapa warga setempat pun ada yang memiliki kendaraan roda empat.
Menurutnya, warga meminta agar segera ada perhatian dari Pemkab Tangerang untuk memperbaiki jalan yang ambrol tersebut.
“Kami warga sini meminta agar Pemerintah Kabupaten Tangerang segera memperbaiki jalan yang terputus ini. Sebab, ini satu-satunya akses jalan warga Kampung Beting, terutama bagi yang punya mobil,” pungkasnya.
JUARA SIMANJUNTAK
