SMPN 1 Kota Tangerang Diduga Lakukan Pungli Rp. 50.000 Persiswa

Pinterest LinkedIn Tumblr +

RadarOnline.id, KOTA TANGERANG – Para orangtua siswa SMP Negeri 1 Kota Tangerang diduga dibebani dengan pungutan liar (pungli) Rp. 50.000 per siswa perbulan dengan sebutan sumbangan sukarela.

Mulyono selaku Kepala SMP Negeri 1 Kota Tangerang yang di konfirmasi oleh RadarOnline.id baru baru ini mengatakan, saya baru tiga bulan disini, saya masuk pungutan itu sudah berjalan sejak lama, bahkan sejak tahun 2007 waktu masih RSBI itu sudah berjalan.

” Sekolah tidak mampu membiayai uang listrik tiap bulan karena setiap ruang kelas sudah dipasang AC, akhirnya disepakatilah adanya sumbangan sukarela yang dikelola oleh komite sekolah, tapi yang tau detail penggunaanya itu ya komite sekolah, nanti akan saya sampaikan dengan komite sekolah,” ujar Mulyono kepada RadarOnline.id.

Ketika disinggung berapa biaya listrik yang harus dibayarkan oleh pihak sekolah setiap bulanya, Mulyono menerangkan, “paling banyak itu sekitar Rp. 20.000.000 perbulan, dan dari biaya tersebut di kurangi Rp. 8.000.000 sebagai biaya listrik sekolah yaitu ruang kantor guru, penerangan dan peralatan kantor lainya. Sedangkan sisanya untuk membayar biaya listrik untuk AC yang terpasang disetiap ruang kelas yang memang mempunyai meteran tersendiri dan terpisah dengan meteran sekolah, ini lah yang dikelola oleh komite ujar Mulyono.

Dengan jumlah kelas siswa yang ada di SMP Negeri 1 Kota Tangerang yang sebanyak 27 kelas dengan asumsi setiap kelasnya mengumpulkan Rp. 2.000.000 perbulanya, diperkirakan sebanyak Rp. 54.000.000 terkumpul daripada orangtua setiap bulanya yang dikelola oleh komite sekolah dengan dalih biaya listrik ruangan ber AC, padahal sesuai dengan keterangan yang disampaikan oleh Kepala Sekolah biaya listrik untuk ruangan ber AC jauh lebih kecil dari biaya tersebut.

RODI SITIO

Share.

About Author

Leave A Reply