RadarOnline.id, KABUPATEN TANGERANG – Bangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Perpustakaan SMPN 5 Solear Kabupaten Tangerang yang bersumber dari APBN Bidang Pendidikan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2019 yang pengerjaanya baru selesai dikerjakan di penghujung tahun 2019, sudah tampak retak retak khususnya bagian belakang gedung.
Sugiyanta selaku Kepala SMPN 5 Solear Kabupaten Tangerang yang dikonfirmasi oleh RadarOnline.id beberapa waktu lalu mengatakan, pada saat saya masuk kesini pengerjaan bangunan tersebut sudah selesai.
“Itu dibangun saat Pak Suardi yang saat ini sebagai Kepala SMPN 4 Solear masih menjabat sebagai kepala sekolah disini, jadi saya tidak mengetahui banyak hal tentang bangunan itu,” katanya.
Namun Sugiyanta mengklaim bahwasanya retaknya bangunan bagian belakang dari Perpustakaan tersebut merupakan akibat dari bencana banjir awal tahun 2020.
“Kami sudah melaporkan hal tersebut ke Dinas Pendidikan untuk bisa mendapatkan perbaikan,” ujarnya kepada RadarOnline.id.
Suardi Selaku Kepala SMPN 4 Solear yang disambangi oleh RadarOnline.id beberapa waktu lalu memberikan penjelasan melalui salah seorang guru pengajar yang mengaku memahami tehnik sipil mengatakan, “itu akibat daripada banjir awal tahun 2020, sehingga terjadi pergeseran struktur tanahnya, karena memang kontur tanahnya labil, ujarnya. Ketika disinggung lebih tegas apakah memang retaknya bangunan tersebut akibat banjir? Guru yang mangaku memahami teknik sipil tersebut tidak bisa memberikan jawaban dengan tegas, hanya mengatakan, mungkin saja, ujarnya.
Menanggapi hal tersebut diatas, Josnson Manurung selaku Humas LSM Gempita yang juga turut serta melihat bangunan SMPN 5 Solear yang tampak sudah retak tersebut mengatakan, “kalau menurut hemat saya retaknya bangunan ini tidak ada kaitanya dengan bencana alam atau banjir, tapi hal ini bisa terjadi cenderung kerana kurangnya pemadatan pada saat pembangunan atau adanya dugaan pembangunan tidak sesuai Rancangan Anggaran Biaya (RAB) atau spek.
“Kami meminta instansi penegak Hukum untuk mengusut pembangunan Perpustakaan dan ruang kelas baru SMPN 5 Solear yang pembangunanya bersumber dari uang negara, dan kami akan membuatkan laporan resminya dalam waktu dekat ini, karena informasi yang beredar, Ketua Panitia Pembangunan Sekolah (P2S) pada saat pembangunan yaitu Kepala Sekolah itu sendiri, semestinya kan harus melibatkan masyarakat demi untuk menjamin transparansi penggunaan anggaran,” ujarnya kepada RadarOnline.id.
RODI SITIO