RadarOnline.id, JAKARTA – Presiden Joko Widodo menyampaikan dukacita mendalam atas berpulangnya tokoh bangsa , pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, K.H. Dr. Ir. Salahuddin Wahid.
” Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Saya atas nama pemerintah, negara, dan seluruh masyarakat Indonesia menyampaikan dukacita yang mendalam atas berpulangnya ke rahmatullah Bapak K.H. Dr. Ir. Salahuddin Wahid, Gus Sholah,” kata Presiden Jokowi di rumah duka, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (3/2).
Gus Sholah, sapaan akrab almarhum K.H. Dr. Ir. Salahuddin Wahid, putra pahlawan nasional K.H. Wahid Hasyim sekaligus adik kandung dari Presiden ke-4 RI K.H. Abdurrahman Wahid berpulang dalam usia 77 tahun di Rumah Sakit Harapan Kita, sekira pukul 20.55 WIB.
Kepala Negara menyebut bahwa semasa hidupnya almarhum merupakan cendekiawan muslim yang menjadi panutan masyarakat. Rakyat Indonesia merasa sangat kehilangan atas kepergian almarhum.
“Semoga segala amal baik Gus Sholah diterima di sisi Allah SWT, husnul khatimah, dan yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kesabaran,” kata Presiden.
Presiden Joko Widodo memiliki kenangan tersendiri atas kiprah almarhum semasa hidup. Menurutnya, Gus Sholah akan selalu dikenang sebagai tokoh yang gigih menjaga dan merawat persatuan bangsa.
“Beliau banyak menyampaikan mengenai keislaman dan keindonesiaan. Saya kira hal-hal yang berkaitan dengan Islam dan kebangsaan sering disampaikan beliau kepada saya,” tegas Presiden Jokowi.
Untuk diketahui, Presiden Jokowi beserta Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Staf Khusus Presiden Aminuddin Ma’ruf tiba di rumah duka pukul 07.34 WIB diterima langsung oleh Irfan Asy’ari Sudirman Wahid.
Sumber: Humas Kemensetneg