Sekda Jelaskan Tentang Masalah Defisit

Pinterest LinkedIn Tumblr +

RadarOnline.id, BONDOWOSO – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bondowoso Syaifullah mengatakan, Pemerintah Daerah tidak mengalami defisit. Menurut dia, 140 Miliar yang ditengarai merupakan angka defisit, adalah ketersediaan anggaran yang tidak mencukupi terhadap perencanaan. Setelah dilakukan pembahasan anggaran antara eksekutif dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

” Sebenarnya kita tidak mengalami defisit. Kita dengan DPRD mempunyai perencanaan. Antara perencanaan dengan kekuatan anggaran kita, terjadi kelebihan. Nah, itu bukan defisit. Karena itu masih perencanaan yang belum dikerjakan,” kata Syaifullah diruangan, Kamis (23/1).

Menurut Syaifullah, ada beberapa langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah untuk menyamakan ketersediaan anggaran dengan perencanaan yang telah dilakukan. Seperti, mengurangi kegiatan. Memilih kegiatan mana yang telah diprioritaskan atau didahulukan.

“Kegiatan kita kan ada yang super prioritas dan prioritas. Nah, kita kerjakan yang super prioritas dulu,” ujarnya.

Diterangkannya, setelah dilakukan perbaikan dengan mengurangi beberapa kegiatan, kekurangan anggaran yang semula 140 Miliar, telah mengecil menjadi 20 Miliar. 

“Setelah kita otak atik, yang kemarin kurang 140 miliar, tinggal 20 miliar. Kita masih bahas lagi, sampai selesai, tidak lagi terjadi kekurangan,” terangnya.

Syaifulah menjelaskan, kekurangan anggaran pada perencanaan tidak berdampak fiskal. Sebab, menurut dia, kekurangan yang terjadi hanyalah perencanaan berlebih, yang masih bisa diatasi. Apalagi, tambah dia, Pemerintah Pusat masih memberikan kesempatan kepada daerah untuk menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.

SHODIQ

Share.

About Author

Leave A Reply