Pemkot Melalui DPAPMK Terus Lakukan Program Ketahanan Keluarga

Pinterest LinkedIn Tumblr +

RadarOnline.id, KOTA DEPOK – Pemerintah Kota Depok, melalui Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok, berusaha untuk perkuat terus dengan program Ketahanan Keluarga.

” Oleh karena itu, Penguatan tersebut dilakukan disegala elemen masyarakat, seperti, di sekolah, dan berbagai kegiatan lainnya, baik kepada orangtua maupun anak-anak,” ujar Kepala DPAPMK Kota Depok, Nessi Annisa Handari, Sabtu (18/1), di Balai Kota Depok, Jawa Barat.

Dia menjelaskan, bahwa untuk para orangtua, pihaknya berupaya dalam memberikan pendidikan pengasuhan pada anak sesuai dengan tumbuh kembangnya. Selain itu pendidikan sex juga diajarkan kepada para orangtua agar jangan sampai anak-anaknya mendapat edukasi sex dari media online, atau bahkan teman mereka yang bisa saja tidak tuntas pengetahuannya.

“Jadi, pihaknya, telah menyiapkan orangtua untuk memiliki berbagai macam pengetahuan. Artinya, itu bertujua agar mereka bisa menyampaikan pada anak secara komprehensif,” jelas Nessi.

Menurutnya, bahwa penguatan Ketahanan Keluarga juga dilakukan dalam bentuk sosialisasi seperti bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) mengenai topik reproduksi remaja. Serta penguatan keluarga di kelompok-kelompok Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R), hingga forum anak.

“Jadi, didalam PIK-R juga dibekali agar mereka menjadi teman sebaya untuk mencurahkan isi hati, sehingga anak remaja tidak merasa digurui. Semua elemen bergerak untuk Ketahanan Keluarga,” tutur Nessi.

Dia juga memaparkan, bahwa untuk pembinaan di wilayah, pihaknya melebarkan sayapnya melalui Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Harmoni yang sering melakukan roadshow ke kecamatan dan kelurahan. Selain itu ada juga sekolah ayah bunda dan sekolah pra nikah yang dicetak di tingkat Kota Depok. Para peserta sekolah tersebut wajib menginformasikan kembali ilmu yang sudah didapat ke lingkungannya masing-masing.

“Jadi, kami juga ada Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), Kader Ramah Keluarga (KRK), mereka berkewajiban juga menyampaikan ketahanan keluarga sampai ke tingkat kecamatan dan kelurahan,” papar Nessi.

Nessi menambahkan, bahwa apa yang dilakukan Pemkot Depok merupakan sebuah rekayasa sosial. Dimana, berbagai kegiatan yang dilakukan memang tidak bisa dilihat hasilnya secara instan. Tetapi butuh proses untuk terus melakukan pencerdasan dan memberikan pemahaman ke masyarakat terkait pentingnya Ketahanan Keluarga.

“Jadi, semuanya bisa sukses tentunya bila mendapat dukungan dari masyarakat Kota Depok. Artinya, itu dari berbagai upaya preventif tersebut sudah kami lakukan,” imbuhnya.

MAULANA SAID

Share.

About Author

Leave A Reply